tobasatu.com | Satu orang terduga teroris diamankan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Senin (13/3/2017). Terduga berinisial M (36) diamankan di daerah Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur, sekira pukul 10.45 WIB.
Penangkapan satu orang di Kampung Inggris Pare, Kediri, dibenarkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto.
Menurutnya, saat itu, saudara M keluar dari tempat kursus bahasa Arab Al-Asriyyah dan langsung menaiki sepeda ontelnya menuju arah barat, tepatnya di sebelah timur pos Brigadir Kampung Inggris, di Jalan Asparaga RT02 RW15 Dusun Tegal Sari, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare Kediri, Jawa Timur.
“Dipepet oleh anggota Densus 88 dan ditangkap, selanjutnya dimasukkan mobil, atau diamankan untuk dilakukan pengembangan kasus,” kata Rikwanto di Jakarta.
Usai penangkapan, Densus 88 Antiteror langsung melakukan penggeledahan di Asrama Putra Kursusan bahasa Arab Al-Asriyyah di Jalan Asparaga RT02 RW15 Dusun Tegalsari, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur.
Tempat kursus itu diketahui milik Ibu Laila Nur (52) yang dikontrak oleh Ustaz Moh Lutfi, asal Jepara, Jawa Tengah, sejak empat bulan lalu. “Pukul 15.30 WIB, penggeledahan selesai, tersangka diamankan oleh tim Densus 88 Antiteror,” ujarnya.
Menurut Rikwanto, adapun barang bukti yang disita di antaranya, identitas diri bernama M, pakaian milik terduga, uang tunai sebesar Rp100 ribu, slip setoran bank. (ts-04)
