tobasatu.com, Sidempuan | Gempa bumi berkekuatan 5,5 SR di Kabupaten Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Jumat (14/7/2017) sekitar pukul 08.25 WIB telah menyebabkan 60 unit rumah rusak.
Informasi disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, daerah yang terdampak dan mengalami kerusakan diantaranya adalah di Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, Desa Poken Jior, Desa Mompang, Desa Simatohir.
Kerusakan juga terjadi di Kecamatan Padangsidempuan Hutaimbaru meliputi Desa Palopat Maria. Sedangkan di Kecamatan Angkola Barat kerusakan juga terjadi di Desa Sitara Toit, Desa Lobulayan Sigordang.
Gempa juga mengakibatkan satu orang warga Desa Sitaratoit, Masitoh Ritonga (73) mengalami luka.
Sementara kerugian materiil, menurut Sutopo, antara lain di Desa Pokenjior terdapat 6 unit rumah rmah rusak sedang, di Desa Mompang terdapat 1 unit rumah rusak berat. Sedangkan di Desa Simatohir terdapat 1 unit rumah rusak sedang, 1 unit rumah rusak ringan, dan 1 unit Sekolah Dasar rusak ringan.
Di Desa Palopat Maria, gempa yang terjadi mengakibatkan 1 unit rumah rusak berat, di Desa Sitaratoit terdapat 2 unit rumah rusak berat, 8 unit rumah rusak ringan. Selanjutnya di Desa Lobulayan Sigordang terdapat 15 unit rumah rusak berat dan 25 unit rumah rusak ringan.
Gempa yang berkekuatan 5,5 SR terjadi di 1.37 LU – 99.19 BT dengan kedalaman 10 meter. Pusat gempa berada di 9 km Barat Daya Padang Sidempuan atau 25 km Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Menurut Sutopo, telah terjadi gempa susulan sebanyak 2 kali yakni dengan kekuatan 3.5 SR di lokasi 1.48 LU – 99.23 BT dan kedalaman 10 km pada pukul 08.57 WIB, serta gempa berkekuatan 4.1 SR dengan lokasi 1.45 LU – 99.23 BT kedalaman 10 km pada pukul 09.11 WIB. (ts-02)
