tobasatu.com, Medan | Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman SSos mengajak semua pihak agar jangan menghadapkan Pancasila dengan agama, tapi bagaimana agar ideologi bangsa itu disandingkan “bermesraan” dengan agama, agar masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan agama tetap hidup rukun dan damai serta saling hormat-menghormati.
Hal itu diungkapkan Wagirin Arman didampingi Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumut (BKD) Drs Baskami Ginting ketika menerima audiensi Panitia Perayaan Hari Ulang Tahun ke 60 GBKP Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan yang dipimpin Mindawati Peranginangin PhD didampingi Ketua Panitia Febrina Christine Monica Br Ginting, Bendahara Anastasia Stefani Br Surbakti, Kordinator Seksi Dana Kenca Sembiring, Firdaus Peranginangin SH, Ketua Moria Terkelin Erihtana Br Tarigan, Sekretaris Mamre Roy Dedy Ginting, Seksi Dokumentasi Jhon Meliala dan Surya Bangun, Selasa (19/9/2017) di DPRD Sumut.
“Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak pernah memandang agama dan setiap orang yang memahami agama tidak pernah merasa merestui adanya pertentangan, sehingga orang-orang yang faham tentang agama tidak pernah setuju, apabila Pancasila dihadapkan dengan agama. Tapi sebaliknya, berusaha agar menyandingkan Pancasila dengan agama, agar tercipta kedamaian dan kemesraan sesama ummat beragama,” ujar Wagirin.
Berkaitan dengan itu, Wagirin menegaskan, bangsa ini harus diwarnai dengan pemikiran-pemikiran agama, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras maupun antar golongan dan jangan sampai menimbulkan pemahaman yang berbeda, agar kedamaian dengan dasar kebhinekaan utuh selama-lamanya.
Sebelumnya, Mindawati Peranginangin menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan panitia untuk menyampaikan undangan HUT ke 60 GBKP Kemenangan Tani yang akan digelar pada, Minggu 1 Oktober 2017, agar Ketua DPRD Sumut meluangkan waktunya untuk menghadiri acara yang akan digelar secara besar-besaran tersebut. (ts-02)
