tobasatu-Akibat perbuatanya melawan orangtua, Hendi (42) harus mendekam di sel tahanan Polsek Delitua. Hal itu berkaitan pula dengan kutukan ibunya, yang mengatakan kalau anak durhaka akan masuk penjara, Minggu (28/120.
Pristiwa kutukan itu terjadi ketika Hendi meminta uang kepada ibunya. Saat itu Hendi memasuki rumahnya di Perumahan Johor Indah Permai, Kec Medan Johor. Melihat sang ibu, Hendi lantas meminta uang. Lantaran tak memiliki uang, ibu pelaku diketahui bernama Lolita Boru Pulungan (62), tak memberikanya.
Mendapat jawaban itu, pecandu narkoba yang juga pernah menjalani rehabilitasi, langsung keluar rumah dengan membanting pintu. Tak lama, Hendi kembali ke rumah dengan menenteng sebilah kampak. Ditengarai, hendi kesal lantaran tak mendapat uang serta mendengar kutukan dari sang ibu, kampak bermata tajam itu langsung ditodongkan ke leher ibunya, seraya menyuruh keluar rumah. Akibatnya, leher sang ibu berdarah.
Mendapat kelakuan berutal Hendi, Lolita langsung menjerit hingga mengundang perhatian warga. Karena pelaku menenteng kampak, warga sekitar malah enggan melakukan pertolongan. Beruntung putri bungsu korban mengetahui kelakukan keji abang kandungnya. Ia pun melaporkan ke Polisi, Selanjutnya Hendi digelandang ke Polsek Delitua.
“Maafkan aku mak, ini gara-gara kutukan itu. Biarlah aku menanggungnya,” sesal Hendi. Kapolsek Delitua Kompol Anggoro Wicaksono, mengatakan masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. (ts05)
