Disebut Pelihara Begu Ganjang, Pasutri Diserang Warga

1396
Foto Ilustrasi
Foto Ilustrasi
Foto Ilustrasi

tobasatu-Terprovokasi dengan adanya begu ganjang, puluhan warga, Minggu (28/12) malam merusak rumah milik pasutri, Oloan Butar-butar (48) dan Norma boru Sidabutar (38) di Kampung Karo, Desa Sigara-gara, Kec Patumbak, Kab Deliserdang.

Itu terjadi setelah warga sekitar terprovokasi kalau pasutri itu memelihara begu ganjang (mahluk halus). Bahkan warga menuding kalau selama ini kematian warga akibat ulah begu ganjang peliahraan itu. Padahal, menurut Oloan, ia dan istrinya sama sekali tak pernah memelihara mahluk kasat mata itu.

“Warga menuding kami memelihara begu ganjang. Padahal itu sama sekali tak benar,” ujarnya, Senin (29/12) saat membuat pengaduan di Polsek Patumbak. Katanya, pristiwa pengerusakan itu terjadi tiba-tiba. Dimana warga melempari rumahnya dengan batu. Bahkan jika pihak kepolisian tak datang dengan cepat, mungkin ia dan keluarganya sudah menjadi korban keberingasan warga.

Sementara itu kepala desa Sigara-gara, Kec Patumbak, Safi’I Tarigan, mengungkapkan kalau pihaknya telah mencoba memediasi warga. “Isu itu bermebus beberapa waktu lalu, dan rencananya kita akan memediasi warga, namun warga sudah melakukan penyerangan,” ujarnya.

Kepada wartawan, Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Kadek Heri C menuturkan, pihaknya tengah memproses kasus pidana pengrusakan kediaman korban. “Sejumlah barangbukti telah kita amankan. Soal tuduhan itu belum bisa dibuktikan,” tukas Kadek. (ts05)