Puing AirAsia Ditemukan

1014

tak hanya di pesawat

tobasatu-Pasca hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 kemarin, seorang nelayan menyebut menemukan serpihan pesawat di perairan Pulau Tujuh, Kec Belinyu, Kab Bangka. Nelayan setempat bernama, Taha mengaku menemukanya melihat serpihan yang cukup banyak berukuran besar dan kecil serta berserabut.

Deputi Operasi Badan Search and Rescue Nasional Sunarbowo, mengatakan telah mendapat laporan dari Polair. “Tadi kita mendapat laporan kalau puing sudah ditemukan. Saat ini nelayan tersebut sedang dimintai keterangan di Polsek Belinyu,” ujar Sunarbowo kepada wartawan, Selasa (30/12).

Sunarbowo menuturkan nelayan tersebut tidak menyangka menemukan puing yang diduga pesawat. Namun dia juga masih ragu atas apa yang ditemukannya karena tidak tahu bahan pesawat.

“Kita tetap kritis menerima seluruh informasi yang disampaikan. Meski nelayan tersebut ragu, saat ini pesawat CN 235 milik TNI AL dan MI 35 milik TNI AD sudah menuju ke sana,” tuturnya.

Menurut Sunarbowo, rencana operasi pencarian Air Asia hari ini diperluas menjadi 13 sektor hingga ke laut barat daya dengan mengerahkan 14 pesawat dan empat helikopter yang di-BKO-kan ke Basarnas. “Bantuan pihak asing yang melakukan penyisiran juga sudah dilakukan,” katanya.

Pesawat Air Asia QZ8501 hilang dari pantauan radar otoritas penerbangan di Indonesia pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. Pesawat jurusan Surabaya-Singapura yang mengangkut 155 penumpang dan 7 awak ini terakhir kali terekam berada di atas perairan Belitung pada pukul 06.16 waktu setempat. (ts)