Tanya HP, Hutagaol Dikeroyok Pasutri

1016

14ilustrasi-pengeroyokan-1-pukuli-pelajar-indonesia-preman-kjri-hamburg-harus

tobasatu-Dengan kondisi wajah penuh luka akibat penganiayaan, Jamensen Hutagaol (34) mengadu ke Polsek Percut Seituan. Warga Dusun 2, Gang Sipirok, Desa Cinta Dame, Kec Percut Seituan itu mengaku telah dipukuli teman sekampungnya, Selasa (30/12) siang.

Disebutnya, aksi pengeroyokan yang menimpanya terjadi di Gang Sipirok, tak jauh dari kediamannya. Itu terajadi setelah Handpone (HP) miliknya hilang. Merasa kalau Hp miliknya dicuri orang dekat, Jamensen pun coba memberanikan diri bertanya kepada temannya berinisial T.

Apesnya, bukan jawaban yang ia dapat. T hanya memilih diam dan pergi. Kesal dengan tingkah temanya itu, korban mengambil sebuah gelas dan melemparkanya kepada Toni. Mendapat itu, Toni langsung membalas dengan menghajar korban dengan sebatang kayu. Akibatnya, keduanya terlibat perkelahian, hal itu disaksikan oleh istri T yang langsung ikut mengeroyok Jamensen.

“Saat itu HPku hilang, dan aku bertanya kepadanya. Tapi dia malah diam dan pergi. Emosi aku, kulempar dengan gelas. Dipukuli aku dan dikeroyok, banyak yang melihat kejadian itu,” jelas korban kepada Polisi.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Ronald Sipayung, mengaku masih menunggu kelengkapan berkas dari pemeriksaan korban. “Korban masih membuat laoran, nanti selanjutnya akan kita suruh menghadirkan saksi-saksi,” tukas Ronald. (ts05)