tobasatu-Kehilangan pekerjaan sepertinya tak membuat pria asal Houston, Texas ini bersedih. Sebab, ia mendapat pekerjaan baru dengan gaji melebihi UMR. Ia mendapat Rp200 juta dengan pekerjaan yang sangat simpel. Pria itu adalah, Andrew Iwanicki, mendapat tawaran menarik dari pihak NASA untuk bergabung dalam satu tim penelitian yang mengharuskan ia untuk berbaring selama 3 bulan tanpa boleh beranjak sedikitpun.
Untuk pekerjaan itu, NASA memberi bayaran yang cukup fantastis, $18.000 atau setara dengan Rp 200 juta. Mendapat tawaran itu, Andrew pun tak menyia-nyiakanya. Dengan senang hati ia menerima. Terlebih, ini merupakan pengalaman yang mengasyikkan dan tak banyak orang yang memiliki kesempatan seperti itu.
Andrew sendiri melakukan pekerjaannya di sebuah lokasi bernama NASA Flight Research Unit di Houston, Texas. Dalam aksinya tersebut, ia menghabiskan waktu dengan cara membaca atau menonton televisi . Di tempat tersebut, ia dikarantina selama 70 hari agar pihak NASA bisa melakukan penelitian tentang berhentinya pertumbuhan otot dan tulang selama berada di luar angkasa.
Penelitian ini sendiri dinamakan CFT70 atau Countermeasure and Functional Testing in Head-Down Tilt ed Rest Study. Usaha ini dilakukan oleh NASA selama tiga tahun dimana hasilnya nanti diharapkan bisa dikembangkan. Saat ini, Andrew sudah menghabiskan waktu kurang lebih dua bulan dan akan menghabiskan sisa waktunya sekitar satu bulan lagi.
Pun terlihat menyenangkan, nyatanya pekerjaan itu membuat Andrew sempat frustasi. Ia sendiri mengaku bukanlah seorang yang terbiasa duduk diam tanpa kegiatan sama sekali. Awalnya, ia merasakan sakit yang luar biasa pada bagian leher, kepala dan punggung. Tak hanya itu, kesehatannya juga menurun karena tak cukup tidur akibat tak ada pergerakan sama sekali.
Yang lebih buruknya lagi, sistem pencernaan yang benar benar terganggu karena tidak adanya gravitasi layaknya di bumi. Namun, setelah melewati fase selama seminggu, Andrew merasa jauh lebih baik dan mulai bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada.
Pihak NASA sendiri sudah melakukan latihan yang cukup ketat sebelum penelitian ini dilakukan. Hal ini penting mengingat masa karantina membutuhkan stamina yang kuat agar tak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Andrew adalah orang terakhir yang melakukan uji coba berbaring selama tiga bulan setelah sebelumnya pihak NASA sudah mempelajari perubahan yang terjadi terhadap 54 orang lainnya. (ts)