tobasatu|Sebelumnya, seorang waria berinisial L menalamai penganiayaan oleh preman di kawasan Jl Gajah Mada. Itu terjadi lantaran L tak memberi uang lapak kepada R, Senin (5/1) dinihari.
Kini giliran T (30) yang menjadi korban keganasan R. T dibacok lantaran tak mengindahkan permintaan R untuk mencuri, Selasa (6/1) sekira pukul 20.00 WIB. Akibatnya T mengalami luka tujuh jahitan di lengan kananya serta luka memar di wajah.
Diceritakan T saat melapor ke Polsek Medan Baru, pristiwa itu terjadi saat dirinya tengah menemani tembong (tamu) di Jl Labu. Melihat itu, R pun mengahmpirinya dan memerintahkan agar T mencuri dompet serta handpone si tamu. Permintaan itu ditolak korban. Merasa permintaanya tidak dituruti emosi R memuncak.
Dia mengambil klewang dari pinggangnya. Selanjutnya menebas lengan korban hingga berkucuran darah. Melihat itu R melarikan diri, sementara T mendatangi rumah sakit terdekat dan selanjutnya membuat laporan. “Aku disuruh mencuri dompet dan HP, karena tidak mau aku di bacok,” kata T.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Oscar S Setjo mengatakan belum menerima laporan korban. “Mungkin masih di SPK, nanti kita cek lagi laporanya,” ungkap Oscar kepada wartawan. (05)