tobasatu| DPRD Sumatera Utara memberikan apresiasi dan penghargaan kepada aparat kepolisian di bawah kepemimpinan Kombes Pol Nico Afinta yang berhasil mengungkap pembunuhan pembantu rumah tangga (PRT) di Jalan Beo Medan.
Apresiasi itu disampaikan Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar usai beraudiensi dengan Irwasda Poldasu Kombes Pol Syafril di Mapoldasu, kemarin, bersama sejumlah anggota Komisi E DPRD SU lainnya.
BACA JUGA:
Menurut Brilian, Minggu (11/1/2015), pembunuhan PRT tersebut telah menjadi perhatian nasional karena tindakan yang cukup sadis dan berlangsung cukup lama, bahkan diduga dilakukan satu keluarga.
Karena telah menjadi kasus besar dan perhatian nasional, pihaknya mengharapkan unsur penegak hukum lainnya, baik hakim mau pun jaksa untuk tidak main-main dalam kasus itu dengan merendahkan tuntutan.
Politisi PDI Perjuangan itu akan mengusulkan kepada pimpinan komisi E untuk menyurati pimpinan dewan DPRD SU untuk bentuk Panitia Khusus (pansus) terkait penyaluran tenaga kerja, termasuk TKI/TKW dan perusahaan outsorsing di Sumut.
Dengan pansus tersebut, diharapkan aturan dalam penyaluran jasa tenaga kerja lebih ketat. termasuk pemberian izin usaha dan tidak sembarangan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan berupa perendahan martabat pekerja.
Poldasu juga diminta untuk mendukung penuh pengungkapan kasus tersebut hingga tuntas, apalagi korbannya bukan hanya meliputi warga Sumut.
Sementara itu, anggota DPRD Sumut lainnya Rinawati Sianturi mengharapkan Biro Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Pemprovsu untuk bertindak cepat dalam mengantisipasi peristiwa serupa.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan Biro PPA Pemprovsu adalah dengan melibatkan lembaga lain yang menjadi pemerhati perempuan dan anak yang cukup banyak di Sumut.
Tidak dapat dipungkiri jika peristiwa penganiayaan yang berujung kematian PRT di Jalan Beo tersebut cukup menimbulkan trauma bagi masyarakat. (ts-02)
