Keluarga Tak Harmonis, Pemuda Gantung Diri

1899
Jenajah korban gantung diri setelah diturunkan.

tobasatu | Tak sanggup menaggung beban hidup, seorang pria bernama, Abdul Hadi (23) warga Jl Sei Mencirim, Dusun III, Desa Payageli, Kec Sunggal, nekat mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban didapati tergantung dengan tali nilon di flapon kamar. Minggu (11/1) sekira pukul 11.00 WIB.

Informasi dihimpun, pritiwa gantung diri itu pertama sekali diketahui oleh adik korban, Zakir (17). Saat itu Zakir baru saja kembali ke kediaman uwaknya. Di sana, Zakir mendapati abangnya telah tak benyawa dengan kondisi tergantung. Kejadian itu membuat Zakir menangis sejadinya hingga mengundang perhatian uwaknya, Halimah (75) dan juga warga sekitar.

Kejadian itu lantas dilaporkan ke pihak kepolisian, jasad korban diturunkan dan langsung dibawa ke RS H Adam Malik Medan guna keperluan outopsi. Belum diketahui secara pasti apa motif hingga korban nekad gantung diri.

Hanya saja beredar isu, aksi itu dilakukan lantaran korban bingung melihat keluarganya yang tidak harmonis. “Selama ini dia memang tinggal dengan saya, dan saya juga tidak menyangka ini terjadi,” ungkap Halimah.

Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Aldi Subartono menungkapkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “korban murni gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” tandas Aldi. (05)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here