tobasatu | Akibat batu yang menghantam kepalanya, Rina (27) hampir semaput. Untungnya ia tidak apa-apa, namun pelaku pelemparan, Suwandi (31) nyaris mati dihakimi warga, Selasa (13/1) sekira pukul 11.00 WIB.
Pristiwa itu terjadi tak jauh dari kediaman pelaku dan korban di Jl Tempuling, Kec Percut Sei Tuan. Saat itu Rina tengah menunggu angkot, tiba-tiba saja pelaku yang diebut-sebut kurang waras dan kerab kumat serta hobi menjerit sendiri menghampiri korban.
Selanjutnya, pria perusuh itu melempar Rina dengan sebongkah batu. Tak ayal, Rina menjerit hingga mengundang perhatian warga lainya. Suwandi dikejar dan menjadi bulan-bulanan warga sekitar, bahkan pria mereng itu nyaris dibakar hidup-hidup.
“Dia memang ada kumat-kumatnya itu, tadi kejadianya pas korban hendak berangkat kerja. Tiba-tiba saja pelaku melemparnya dengan batu sampai berdarah,” ungkap seorang warga. Nyawa Suwandi berhasil diselamtkan setelah petugas Patroli Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi.
Selanjutnya pelaku digiring ke Polsek Percut. Saat hendak diperiksa petugas, Suwandi pun kembali ngomong ngelantur. “Aku mau makan, buka dulu ikatan tanganku ini. Aku mau pulang,” teriaknya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung SH Sik MH, mengatakan masih memintai keterangan. “Pelaku memang sudah kita amankan dan kita mintai keterangan. Kedua keluarga juga sudah kita pertemukan, apakah nantinya mencapai jalan damai,” jelas Ronald. (05)