tobasatu | Dua siswa SMA Panca Budi, Medan, Rabu (14/1) sekira pukul 17.30 WIB, hilang terseret arus Sungai Sei Sekambing di Kel Dwikora, Kec Helvetia. Keduanya adalah, M Yusma Gumilang (17) warga Pasar 3, Jl Amaluhur, Kec Medan Helvetia dan Ryan Arun Anggara (17) warga Jl Medan-Binjai KM 11.
Pristiwa terjadi saat keduanya nekat melompat ke alur sungai. Padahal hari itu hujan deras dan debit air maningkat. Sedangkan kedalaman air mencapai 2 meter. Setelah menceburkan diri, keduanya tampak kesulitan kembali ke darat. Disinyalir derasnya arus air membuat kedua remaja itu sulit bergerak.
Melihat itu, teman korban lianya berusaha melakukan pertolongan dengan sebatang bambu. Sayang, keduanya langsung menghilang, bahkan Syafrizal (19) yang saat itu berada di lokasi nyaris menjadi korban ketika berupaya menyelamatkan korban.
Beruntung nyawa Syafrizal berhasil diselamatkan warga sekitar. Disebut warga, korban dan teman-temanya kerap nongkrong di salah satu warung pinggiran sungai. “Memang biasanya korban dan teman-temanya biasa duduk-duduk di situ. Tadi katanya mereka taruhan rokok sebungkus untuk menyebrangi sungai, tapi keduanya malah hanyut dan belum ketemu,” ungkap warga.
Hingga pukul 20,30 WIB, keduanya belum ditemukan. Bahkan tim Basarnas Sumut telah turun ke lokasi melakukan penyisiran. Kepala Jaga Basarnas Sumut, Adlin Buyung Nasution SH mengaku kalau pihaknya masih berupaya melakukan pencarian. “Kita masih melakukan pencarian, jika malam ini tidak ditemukan, pencarian kita lanjutkan besok,” ujarnya. (05)