tobasatu | Mengaku kena hipnotis dua remaja membuat laporan pengaduan ke Polsekta Percut Sei Tuan, Rabu (14/1) siang lantaran sepeda motor korban jenis Suzuki Satria FU bernopol BK 6663 AEJ dibawa kabur pelaku.
Informasi yang diperoleh di Polsekta Percut Sei Tuan menyebutkan, kasus pencurian beraroma mistis itu bermula ketika kedua remaja bernama Robi (17), dan rekannya Joko (19), warga Jl Elang, Perumnas Mandala hendak pulang ke rumahnya naik sepeda motor. Saat melintas di Jalan Elang laju sepeda motor kedua remaja ini diberhentikan dua pelaku yang juga menaiki sepeda motor jenis Yamaha RX King.
Dengan modus berpura-pura mengenal kedua korban, pelaku pun menegur korban sambil menepuk pundak korban. Korban pun tak sadar dengan hipnotis pelaku. Kemudian pelaku menyuruh korban untuk membeli rokok ke warung di kawasan Jalan Elang. Seorang pelaku naik ke sepeda motor korban pergi ke warung terdekat. Sementara korban, Joko menunggu rekannya Robi bersama pelaku menunggu kedatangan usai membeli rokok.
Setelah lama menunggu ternyata Robi bersama pelaku tak kunjung tiba. Alhasil Robi bertemu Joko tanpa sepeda motornya. Akibatnya, kedua remaja ini membuat laporannya ke Polsekta Percut Seituan. Di kantor polisi Robi mengaku di hipnotis oleh kedua pelaku.
“Awalnya aku naik sepeda motor dengan si Joko bang. Sepeda motor itu milikku. Pas di tengah jalan kami diberhentikan sama dua orang pria. Mereka (pelaku) awalnya pura-pura mengenal kami. Sempat ditepuknya bahu aku bang. Ya terus satu pelaku minta agar aku mengantarkannya ke warung untuk beli rokok naik sepeda motorku bang. Sementara si Joko nunggu. Kemudian satu orang pelaku lagi menyusul kami ke warung rokok. Ya itulah bang aku enggak sadar sepeda motor sudah dibawa lari,” ujar Robi usai buat laporan di kantor polisi sambil menyebutkan salah satu pelaku berciri tubuh besar dan gemuk. (07)