TORINO – tobasatu | Pelatih Lazio, Stefano Pioli meminta anak asuhnya jangan terlalu larut dalam kegembiraan setelah sukses meraih tiket perempatfinal Coppa Italia.
Dia mengakui, timnya sudah menunjukkan performa terbaik sejak paruh pertama musim ini. Termasuk Lazio yang sudah lolos ke babak perempatfinal Coppa Italia usai mengalahkan Torino dengan skor 3-1.
BACA JUGA:
Berlaga di kandang lawan, Stadion Olimpico, Kamis (15/1) dinihari WIB, I Biancocelesti sukses menciptakan keunggulan sejak awal permainan pada menit ke-13 oleh Balde Keita. Dilanjutkan dengan gol kedua oleh Miroslave Klose menit 29.
Torino coba mengejar ketertinggalan lewat gol yang diciptakan Josef Alexander di menit ke 29. Lazio mendapat keuntungan dengan dihadiahi penalti di babak kedua, yang dieksekusi oleh Cristian Ledesma.
Tak ingin berlama-lama merayakan lolosnya mereka ke perempatfinal, I Biancazzurri langsung menatap laga di Serie A kontra Napoli pada akhir pekan nanti. Pelatih berusia 49 tahun itu menilai laga kontra Napoli bisa sangat krusial, karena Gli Azzurri bisa sewaktu-waktu menggeser posisi mereka yang hanya terpaut satu poin.
“Kami sudah melewati periode yang baik dalam paruh pertama dan kami tahu Januari akan menjadi bulan penting dalam agenda kami. Saya beruntung memiliki skuad lengkap yang memiliki kualitas sama di semua area. Sekarang kami bisa langsung menatap Napoli yang bisa menjadi laga yang sulit,” kata Pioli seperti dilansir Football-Italia, Kamis (15/1).
Lebih lanjut Pioli juga mengaku masih terlalu dini untuk membicarakan bisa menjadi juara dan mendapat satu tiket gratis ke kualifikasi Europa League. Baginya yang terpenting adalah pemainnya memiliki kualitas yang sama baik. Pada musim 2012-2013, Napoli memboyong trofi Coppa Italia itu.
“Terlalu prematur untuk membicarakan hal itu. Hal yang terpenting adalah semua pemain berada dalam kompetisi dengan keadaan sehat untuk perburuan tempat, jadi tidak ada pilihan pertama atau kedua. Ada banyak ruang bagi mereka yang berhak bermain,”sambungnya.
Tiket ke perempatfinal juga diraih Parma beberapa saat sebelum Lazio dan Torino bertanding. Menjamu Cagliari di Ennio Tardini, Gabriel Palletta membuat sebuah gol cantik untuk memecah kebuntuan jelang babak pertama usai. Bek tengah itu menyambut umpan hasil tendangan bebas dengan sebuah sepakan salto.
Cagliari sempat menyamakan skor pada menit ke-69 melalui Marco Sau. Tapi sepakan Andrea Rispoli di menit ke-84 cukup untuk mengantarkan Parma melenggang.Di babak perempatfinal, Parma akan menghadapi pemenang antara Juventus kontra Hellas Verona. (01)
