Dijuluki ‘Paus Putih’, Airbus Beluga Sanggup Angkut 7 Gajah

2 views

tobasatu | Pesawat ini jenis Airbus A300-600ST.  Dia dianggap sebagai paus putih di langit. Satu dari pesawat paling langka dan paling dicintai dalam pelayanan penerbangan saat ini. Pesawat ini populer dikenal sebagai Beluga.

Sebutan itu berdasarkan kemiripannya dengan paus Arktik putih. Beluga adalah jet transporter berukuran super yang merupakan pesawat produsen Eropa. Lima pesawat yang sangat besar tersebut melakukan lebih dari 60 penerbangan setiap minggu. Membawa suku cadang untuk semua pesawat Airbus dari lokasi-lokasi pabrik.

Di antaranya, sayap pesawat di Inggris, ekor di Spanyol, menuju fasilitas akhir perakitan baik di Toulouse, Hamburg atau Tianjin. Pesawat melakukan pelayanan penerbangan sejak 1994. Namun sekarang, dia membutuhkan bala bantuan. Sejak penerbangan perdana pesawat, produksi Airbus meningkat lima kali lipat. Armada baru pun direncanakan untuk memenuhi permintaan, terutama dengan hadirnya si burung besi baru A350XWB yang akan mengepakkan sayapnya.

“Kebutuhan terhadap Beluga baru datang karena meningkatnya produksi (pesawat) sehingga membutuhkan kapasitas tambahan di atas lima armada pesawat yang ada saat ini,” kata kepala Airbus Transport International Stephane Gosselin seperti dilansir dari laman CNN.

“Akan ada penggunaan armada campuran Beluga baru dan Beluga lama. Kebutuhan kedua adalah mengantisipasi penggantian armada tua.”

Kelima Beluga yang kini beruperasi sebenarnya merupakana jet Airbus A300-600 yang dimodifikasi untuk membawa muatan kargo besar.  Bagian atas pesawat dipotong, lalu bagian pesawat yang lebih luas, menyerupai gelembung, ditambahkan ke badan pesawat sehingga memberikan ciri seperti punuk yang khas.

Bagian kokpit diturunkan sehingga memungkinkan ruang muatan untuk diisi dan dibongkar melalui bagian depan pesawat. Hasilnya, sebuah kargo yang sangat luas lebih dari 1400 meter kubik. Setara dengan isi 671 orang, 36 mobil atau tujuh gajah.

“Persepsi yang akan Anda miliki (begitu pintu kargo terbuka) adalah volumenya yang besar seperti katedral,” kata Gosselin.

Meskipun muatan maksimum Beluga yang sebesar 47 ton mengalahkan segelintir pesawat kargo lain, muatannya yang luas cocok untuk mengangkut benda-benda besar tapi tidak terlalu berat, seperti bagian pesawat. (04/net)