tobasatu |Presiden Joko Widodo direncanakan akan meresmikan ground breaking tol Medan – Binjai pada Selasa (27/1/2015) mendatang, di kawasan Megawati, Kuala Tanjung.
Demikian hasil pertemuan Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho dengan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ditjen Bina Marga Kemen PU dan Pera Kementian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (22/1/2015), di ruang kerja Gubernur di lantai X Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan.
BACA JUGA:
Dalam pertemuan tersebut hadir pula Direktur Bina Teknik Direktorat Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum-Perumahan Rakyat (PU-Pera) Subagyo, Satker Inventarisasi dan Pengadaan Lahan Ditjen Bina Marga Bambang Budi Prasetyo, Kasubdit pengadaan tanah Direktorat Bina Teknik Bina Marga Heri Marzuki serta Dinas Bina Marga Sumut, Effendy Pohan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ditjen Bina Marga KemenPU dan Pera kementerin PU dan Pera Achmad Gani Gazali Akman, dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa pointer tentang rencana pembangunan jalan tol di Provinsi Sumut.
Selain ground breaking Jalan Tol Medan- Binjai di Kuala Tanjung pada Selasa (27/1/2015) oleh Presiden RI Joko Widodo, juga direncanakan akan dilakukan penandatanganan surat pelepasan Hak (SPH) oleh Dirut PTPN 2 pada hari Kamis/Jumat (22/23) Januari 2015. Dan pembebasan lahan bila SPH PTPN 2 ditandatangani adalah 70 %.
“Diharapkan juga percepatan pelaksan pekerjan fikisk dengan memprioritaskan penanagan fisik padal lahan yang sudah bebas,” sebut Achmad Gani.
Terkait Tol Medan-Kuala- Tebingtinggi, lanjutnya pembebasan lahan per 31 Desember 2014 sudah mencapai 83%. Diharapkan, percepatan pelaksaan pengerjaan fisik dengan memprioritaskan lahan yang sudah bebas, contoh Segmen Sei Ular ke Rampah sehingga dapat mengurai kemacetan lalu lintas yang ada.
Sementara itu Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi berharap ada sebuah terobosan Gubsu yang dilakukan untuk mempercepat pembangun Jalan Tol sehingga kendala kendala yang ada di lapangan dapat di selesaikan.
“Hari Selasa saya akan ketemu Menteri PU jadi apa yang menjadi permasalah akan saya sampaikan langsung, yang jelas persoalan tanah masalah yang paling utama diselesaikan,” tekannya.
Begitu juga, lanjut Gubsu, selain pembangunan Tol Medan-Binjai dan Tol Medan-Kualanamu- Tebingtinggi dirinya berharap juga dilakukan pembangunan Flay over Amplas yang masih belum terhubung ke Tol Belmera.
“Selama ini kan flay over di Amplas terputus, belum terhubung ke Tol Belmera,” ujarnya. (ts-02)