BACA JUGA:
Florence – tobasatu | AS Roma semakin tertinggal jauh dari Juventus. Kegagalan meraih poin penuh di Artemio Franchi atas tuan rumah Fiorentina pada giornata 20, Senin (26/01) dini hari wib, membuat Roma tertinggal tujuh poin dari Juventus.
Di laga tersebut Roma ketinggalan 0-1 hingga turun minum. Gawang mereka dibobol oleh striker Fiorentina, Mario Gomez di babak pertama.Tapi, tim tamu bisa menyamakan skor pada awal babak kedua. Mantan pemain Fiorentina, Adem Ljajic, mencetak gol untuk Roma.
Di sisa waktu, kedua tim sama-sama punya peluang untuk mencetak gol tambahan dan meraih kemenangan. Akan tetapi, skor 1-1 tak berubah hingga laga usai.
Dengan hasil ini, Roma makin tertinggal dari Juventus di papan klasemen Serie A. Mereka kini berada di posisi kedua dengan 42 poin, terpaut tujuh poin dari Juve yang memuncaki klasemen. Fiorentina di posisi keenam dengan 31 poin.
Pelatih Fiorentina, Vincenzo Montella, menyebut hasil imbang melawan AS Roma adalah sesuatu yang bisa diterima. Tapi, dia juga merasa timnya pantas meraih kemenangan.
“Pemain sudah memberikan segalanya. Kami bermain bagus melawan sebuah tim level top yang mempertaruhkan banyak hal,” tutur Montella kepada Sky Sport Italia.
“Berimbang dengan Roma bisa diterima, meskipun dalam hal konsistensi dan intensitas saya pikir kami pantas meraih kemenangan,” lanjutnya.
Fiorentina tampil sangat agresif pada awal babak pertama, tapi kemudian menurun drastis setelah turun minum. Terkait hal ini, Montella punya penjelasan.
Sementara pelatih AS Roma, Rudi Garcia mengakui timnya tidak tampil oke di babak pertama. Tapi, Garcia senang karena timnya menunjukkan reaksi yang baik sehingga bisa membawa pulang satu angka.
“Reaksi kami sangat penting. Kami tampil sangat baik di babak kedua dan itu adalah hal positif buat kami,” ucap Garcia di situs resmi klub.
“Kami bisa saja bermain lebih baik pada babak pertama, tapi kami bertemu tim Fiorentina yang sangat bagus. Saya pikir kami tidak cukup dekat ke lawan kami. Kami terus mundur karena kami bertahan, yang mana bukan rencana kami,” lanjutnya.
“Tapi, setelah jeda kami ambisius dan menunjukkan bahwa kami bisa menciptakan peluang dan mencetak gol. Kami mencetak gol yang cantik, Iturbe memberi assist yang bagus untuk Ljajic. Sangat disayangkan Manu (Iturbe) tak bisa memaksimalkan umpan dari Totti untuk mencetak gol kedua,” kata pelatih asal Prancis ini.
“Iturbe menunjukkan bahwa dia adalah pemain bertalenta. Kalau dia bisa terus begini, itu akan bagus untuknya dan untuk kami,” tutur Garcia. (01)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.