BACA JUGA:
tobasatu | Tahun ini akan ada 12 smelter (fasilitas pemurnian) mineral yang selesai dibangun. Itu diungkapkan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, R Sukhyar. “Kebanyakan adalah smelter nikel dan zirkon,” katanya, Rabu (28/1) siang.
Lebih lanjut dituturkan Sukhyar, hingga kini kemajuan proses pembangunan smelter di Tanah Air baru sekitar 80 persen. Sebagian smelter ini sudah selesai dibangun. Sukhyar mencontohkan pabrik smelter Antam, Komala 3 akan selesai pada tahun ini.
Dengan pabrik ini, kemampuan produksi Antam secara keseluruhan hampir mencapai 40 ribu ton nikel per tahun dari produksi saat ini, 20 ribu ton.
Kebanyakan pabrik pengolahan dan pemurnian tersebut berlokasi di Sulawesi. “Kapasitasnya produksinya enggak terlalu hafal tetapi pada dasarnya kalau bicara nikel itu skalanya puluhan ribu ton per setiap melter per tahun,” kata Sukhyar.
Selain mengolah nikel dan zirkon, pabrik-pabrik smelter tersebut juga ada yang memurnikan feronikel dan nikel pig iron. Feronikel mempunyai konten nikel sebesar 30 persen, sedangkan nikel pig iron kadarnya lebih rendah, yakni 10 persen. (net/05)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.