PRT Hilang Dari Rumah Toke Semen

2526

tobasatu | Seorang ibu bernama, Iwar (59) awal kampung Melayu, Kec Pagurawan, Kab Batubara histeris di pekarangan rumah mewah di Jl Kenanga Raya, Kel Tanjung sari, Kec Medan Selayang, Senin (2/2) sekira pukul 12.00 WIB.

Iwar mengaku kalau anaknya bernama Santi (26) sudah tak lagi berada di rumah milik Ramzi terebut. Sebelumnya santi ditekahui telah menjadi pembantu rumah tangga di rumah milik toke semen (Ramzi) itu. Belakangan, Iwar mendapat kabar kalau anaknya tak lagi berada di rumah berlantai dua itu.

Disebut-sebut, Santi telah menjadi korban kekerasan PRT. Sebab, sepekan lalu Santi masih menghubungi Iwar dan mengatakan kalau dirinya sudah tak tahan berada di rumah Ramzi. “dia sempat telepon saya, katanya jemput aku mak aku sudah tak tahan di sini, cepat mak,” ungkap Iwar berlinang air mata.

Mendapat kabar dari Santi, Iwar lantas mendatangi rumah elite tempat Santi mencari nafkah. Namun, setibanya di rumah itu, Iwar mendapat kabar kalau Santi sudah tak lagi bekerja di sana. Mendengar itu, Iwar menangis histeris. sementara adik Iwar, Zulkifli (48) yang menemaninya ke Medan mangaku sempat kesulitan mencari alamat rumah tersebut.

“Sempat kesulitan kami mencarinya, namun setelah ditanya ke sana-kemari, kami ahirnya menemukan alamatnya. Tapi kata petugas keamanan keponakan saya sudah tidak bekerja di sini lagi,” ungkap Zulfikar.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Sunggal, Kompol Aldi Subartono mengatakan masih melakukan penyelidikan dan mengatakan agar korban membuat laporan resmi. “Kalau sampai besok anak ibu belum pulnag silahkan buat laporan,” ungkap Aldi kepada Iwar saat menemaninya mencari Santi. (05)