Tobasatu | Pembunuh satpam Sun Plaza, Syawal (18) divonis oleh majelis hakim selama 10 tahun penjara. Warga Jalan Teuku Cik Ditiro belakang, Kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan Polonia itu dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan. Hal itu terungkap dalam sidang yang digelar di Ruang Cakra IV Pengadilan Negeri Medan, Senin (2/2) sore.
“Mengadili, menyatakan terdakwa Syawal terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana pembunuhan. Menjatuhkan hukuman penjara selama 10 tahun,” tandas majelis hakim yang diketuai oleh Parlindungan Sinaga itu. Atas putusan tersebut, terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Carlo menyatakan pikir-pikir.
BACA JUGA:
Putusan itu jauh lebih rendah daripada tuntutan JPU yang menuntut terdakwa selama 14 tahun penjara. Di luar sidang, ibu terdakwa terlihat menangis karena tak terima dengan putusan hakim yang menurutnya terlalu tinggi. Pihak keluarga terdakwa dan security pun berusaha untuk menenangkan ibu tersebut.
Diketahui, Prius Juli Sihaloho (20) alias Rius asal Desa Gambiri, Kecamatan Dolok Pardamean, Pematangsiantar tewas dibantai oleh Syawal di Basement Sun Plaza, Jalan Zainul Arifin, Minggu (15/6) pagi.
Pria yang diketahui nge kos di Jalan Teuku Cik Ditiro Medan ini tewas dengan luka tusukan 4 liang, di dada hingga tembus dan punggungnya. Saat itu, Rius sedang bertugas malam di Sun Plaza. Secara tak sengaja ia melihat dua pria keturunan India, Muslim dan Ayub tiba-tiba ribut di area Basement Sun Plaza sekitar jam 04.00 wib.
Keduanya berkelahi lantaran Muslim mengganggu kakak si Ayub. Muslim pun akhirnya kalah berkelahi dan tak berdaya. Ayub pun keluar dari Sun Plaza dan meninggalkan korban di basement. Kemudian, Ayub menitipkan Muslim kepada Prius untuk diamankan agar tidak kabur. Tak berapa lama, Syawal yang merupakan adik Muslim, mendapat kabar dari kawan-kawannya bahwa abangnya sedang berkelahi dengan Ayub.
Syawal menghubungi Muslim dan ternyata benar. Syawal menuju Sun Plaza untuk mencari Muslim hingga akhirnya ditemukan di sebuah ruangan area basement. Saat ditemukan, wajah Muslim dalam kondisi bersimbah darah. Syawal kemudian hendak membawa Muslim keluar untuk diberikan pertolongan. Namun, Rius yang kebetulan melihat dan merasa diberi tanggung jawab oleh Ayub lalu mencegahnya.
Tapi, secara tiba-tiba Syawal yang tak tahu persoalan sebenarnya seketika menikam Rius menggunakan pisau kecil ke bagian dada kirinya. Muslim yang melihat langsung melarangnya. Syawal yang sudah tersulut emosi tak
memperdulikan dan menikam Rius hingga ke bagian punggung. Rius seketika tersungkur tewas di tempat. (ts-06)
