tobasatu | Berawal dari aksi coba-coba dan membuat iklan perbaikan mobil serta menjual mobil bekas dan baru di jejaring sosial, Iskandar (33) warga Jl Rejo, Desa Payabakung, Kec Sunggal Deliserdang, berhasil menipu seorang ustad, Maulana (45) warga Jl Puskesmas, Griya Amal Madani Seroja, Kel Sunggal Kec Medan Sunggal.
Saat itu Maulana memberikan uang sebesar Rp15 juta guna dana perbiakan mobilnya. Setelah sepakat mobil akan selesai seminggu kemudian, Maulana pun meninggalakan mobilnya kepada Iskandar. Setelah waktu ditentukan tiba, mobil dan Iskandar hilang begitu saja.
Sialnya, tiga hari kemudian Maulana berhasil menghubungi pelaku. Dengan dalih sibuk dan banyak pekerjaan Iskandar mengaku akan segera memperbaiki mobil korban dengan syarat memberikan dana tambahan sebesar Rp13 juta. Guna memastikan pelaku tidak lari, Maulana pun mnyetujuinya dan menyuruh pelaku mengambil duit di kediamanya.
Rabu (4/2), Iskandar mendatangi rumah Maulana guna mengambil uang. Sialnya, setibanya di sana pelaku langsung diamankan korban dan satpam setempat. “Janjinya kepadaku secepatnya selesai, tapi kenyataanya tidak ada, padahal uang sudah saya serahkan. Sebulan mobil saya ada padanya,” terang korban saat menyerakan pelaku ke Polsek Sunggal.
Sedangkan Iskandar mengaku kalau hal itu berawal dari iseng-iseng. “Awalnya cuma iseng-iseng, tapi bapak itu percaya. kalau pekerjaan saya cuma agen pulsa,” terang pelaku.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Sunggal, Aldi Subartono mengaku masih menyelidiki kasus tersebut. “Pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan. Kasusnya masih dalam penyelidikan,” terang Aldi. (05)