Bupati Himbau PNS Pakai Batu Akik

1079

 

tobasatu | Trend batu akik merambah ke berbagai daerah. Banyak orang tergila-gila dengan keindahan batu akik. Belakangan tak sedikit pula orang memanfatkan moment tersebut, di pasar maupun jalanan mulai banyak orang membuka lapak jualan batu akik.

Berbeda dengan daerah lainya, di Purbalingga PNS dihimbau untuk memakai batu akik. Hal itu disebutkan Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto, ia melihat itu sebagai peluang. Pria 59 tahun itu mengimbau jajarannya memakai batu akik.

“Purbalingga itu kaya batu akik. Karena itu, saya imbau mereka pakai akik. Imbauan lho ini, hanya imbauan,” kata Sukento, Selasa (3/2).

Menurut Sukento, imbauan itu disampaikan sejak Desember 2014 lalu. Lalu imbauan serupa disampaikan di berbagai momen. Pas rapat dengan DPRD, misalnya.

Meski hanya imbauan, kata Sukento, banyak PNS Purbalingga yang kini memakai akik. “Jenisnya bermacam-macam. Kalau di sini yang terkenal ya akik Klawing,” kata pejabat yang berlatar belakang profesional ini.

Klawing adalah sungai besar di Purbalingga. Di situlah, batu diambil orang, kemudian dijadikan akik. Berdasarkan literatur, kualitas batu di sungai tersebut cukup bagus. Warnanya bervariasi dan cenderung gelap.

“Katanya lho ini, katanya. Batu klawing itu keras, kualitasnya bagus” jelas bupati yang menggantikan Heru Sudjatmoko yang menjadi Wakil Gubernur Jateng pada tahun 2013 ini.

Sukento menyebut berdasarkan data, ada 1.000-an pengrajin batu akik di Purbalingga. Jika PNS memakai akik, maka otomatis mereka juga menggerakkan perekonomian rakyat, terutama pengrajin. Itulah tujuan utama Sukento mengimbau pejabat dan PNS di wilayah kerjanya memakai akik. (tik/05)