tobasatu | Seorang anak di bawah umur berusia 12 tahun berinisial A nekat memperkosa anak tetangganya yang masih berusia 6 tahun. Bahkan sebelum memperkosa korbanya, pelaku lebih dulu menyekap adik korban D (5) di dalam kamar, Selasa (10/2) siang.
Pristiwa itu terjadi di kediaman F (korban), di Tanjung Anom, Perumahan Permata, Blok EE-15, Kab Deliserdang. Infomasi diterima tobasatu.com di Polresta Medan, kejadian itu pertama sekali diketahui oleh ibu korban, Eva Yanti Sidabutar (39), Eva curiga dengan keadaan rumah yang saat itu berserak.
Saat diintrogasi, F lebih memilih menangis. Namun, kejadian itu terkuak setelah D mengaku kepada ibunya kalau pelaku mendatangi rumah mereka saat ayah dan ibu korban pergi kerja. Dibawah ancaman, F dipaksa untuk membuka pintu rumah.
“Saat itu saya baru pulang kerja dan melihat kondisi rumah berserakan. Saat saya tanya dia menangis dan ahirnya D mengatakan kalau A datang ke rumah mereka,” ungkap Eva, ketika membuat laporan di Polresta Medan, Rabu (11/2) siang.
Dikatakan Eva sesuai dengan keterangan D, setelah berhasil masuk ke dalam rumah, A langsung membawa D ke dalam kamar dan menguncinya. Sedangkan F langsung di bekap dan diperkosa di ruang tamu. Puas melampiaskan hasratnya, A langsung melarikan diri lewat pintu belakang.
“Dia memaksa masuk om, katanya kalau pintu tidak dibuka aku mau disakitinya, makanya aku mencari kunci dan membuka pintu, setelah itu dia melakukanya,” terang korban F. aksi pemerkosaan itu dikuatkan pula dengan hasil visum yang menyebut kalau selaput dara korban sudah rusak akibat benda tumpul.
Setelah mendengar pengakuan anaknya, Eva pun bergegas mencari A, setelah mendapat pelaku Eva langsung membawa ke kepala lingkungan setempat dan selanjutnya dibawa ke kantor polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.
Di kantor Polisi, A membantah kalau dirinya telah melakukan pemerkosaan terhadap korban. “Mana ada aku ganggu dia, enggak pernah aku ke rumahnya,” elak pelaku. Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram mengaku sibuk saat dikonfirmasi wartawan. “Maaf, saya sibuk.Hubungi nanti,” katanya melalui pesan singkat. (05)