Stadio San Siro – tobasatu | Sejak pergantian tahun, AC Milan baru sanggup meraup empat poin dalam enam laga di Serie A. Pada giornata 23, Minggu (15/1), Milan akan menjamu Empoli, yang menahan mereka 2-2 di pertemuan pertama. Rossoneri wajib menang jika ingin mulai melesat menjauh dari papan tengah.
Milan sekarang memiliki 29 angka. Saat ini, pasukan Filippo Inzaghi terpaut enam dari Sampdoria di batas zona Liga Europa dan 13 dari Napoli di zona Liga Champions atau tiga besar.
BACA JUGA:
Menjamu Empoli racikan Maurizio Sarri di San Siro, Milan seharusnya bisa membungkus kemenangan sekaligus memperbaiki form mereka. Faktor kandang memberi Milan keuntungan ekstra.
Terlebih lagi, Empoli datang dengan kekuatan yang cukup timpang. Dua pemainnya, Tiberio Guarente dan Riccardo Saponara harus absen akibat cedera.
Kondisi Milan sebenarnya tak jauh berbeda. Cristian Zapata, Mattia De Sciglio, Stephan El Shaarawy dan Ignazio Abate harus menepi karena dibekap cedera, sedangkan Philippe Mexes masih menjalani skorsing.
Riccardo Montolivo, Hachim Mastour serta Michael Agazzi pun harus menunggu diberi lampu hijau oleh tim medis terkait kebugaran mereka. Jadi, dengan kata lain, kekuatan Milan juga tidak sempurna.
Namun, Milan tetap lebih diunggulkan menang. Selain tampil di rumah sendiri, Milan pun masih punya sederet amunisi yang cukup untuk melumpuhkan Empoli, termasuk striker baru pinjaman dari AS Roma Mattia Destro, mesin gol Jeremy Menez dan Samurai Jepang Keisuke Honda di lini serangnya.
Khusus Destro, jika diturunkan, ini bisa menjadi panggung yang tepat bagi dirinya untuk membuktikan kalau dia pantas memperkuat Milan. Cara terbaik adalah dengan mencetak gol buat klub barunya
Imbang saja bakal membuat kondisi Milan jadi lebih runyam, apalagi kalau sampai kalah. Jadi, tiga angka wajib mereka amankan.
Mesin tempur Empoli sedang panas. Empoli tak terkalahkan dalam dua laga terakhirnya di Serie A. Setelah menahan imbang AS Roma 1-1 di Olimpico, Empoli mengalahkan Cesena 2-0 di kandang sendiri.
Pemain paling berbahaya dari Empoli adalah striker Massimo Maccarone dan bek sentral Lorenzo Tonelli. Dua pemain itu sama-sama merupakan top scorer Empoli dengan koleksi gol masing-masing empat.
Maccarone dan sang partner Manuel Pucciarrelli (3 gol) bisa mengancam Milan lewat skema ofensif timnya, sedangkan Tonelli berbahaya dalam situasi bola-bola mati.
Milan tak boleh lengah, terutama dalam mengawasi pergerakan gelandang Mirko Valdifiori. Dia adalah nyawa Empoli di lini tengah. Sejauh ini, dia sudah mengukir lima buah assist di Serie A.
Selama bisa meredam empat pilar Empoli yang disebutkan di atas, pekerjaan Milan untuk menetralisir setiap potensi ancaman sekaligus membangun serangan dan mencetak angka bakal jadi jauh lebih mudah. Hanya saja, Milan diperkirakan takkan dengan begitu gampangnya membelenggu empat pilar sang lawan.
Keisuke Honda, Jeremy Menez dan Mattia Destro memang berbahaya. Gol bisa dibilang terjamin berkat keberadaan mereka. Namun, dengan lini belakang yang tidak sempurna, sulit bagi Milan untuk meraih clean sheet.
(ts-01)