tobasatu, Medan | Akibat tidak memperhatian kabel yang rusak, Erik Tarigan (28), warga Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Timur, meregang nyawa setelah kesetrum, Kamis (26/02/2015) sekira pukul 12.00 WIB.
BACA JUGA:
Pristiwa yang menimpa teknisi payung (Erik) di Pasar Sentral itu terjadi saat dirinya hendak mengecas baterai handpone miliknya.
Saat piting pengecas dicolokkan, arus listrik langsung menyengat tubuh Erik hingga mengejang. Hal itu membuat Erik berteriak hingga mengundang perhatian warga setempat.
Saat ditemukan, tubuh Erik telah tergeletak di lantai. Warga sempet berupaya menyelamatkan nyawa korban dengan mambawanya ke RS Pirngadi menumpangi becak motor. Sayang, ayah satu orang anak itu meninggal dunia dalam perjalanan.
“Nayawa korban tidak terselamatkan. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” terang Jasmine, dokter di RS Pirngadi.
Istri korban, Nova Simanjuntak (25) tampak histeris meratapi jasad suaminya. “Kami menikah tahun 2013 kemarin, anak kami baru berusia lima bulan. Saya tak menyangka dia pergi begitu capat,” ratap Nova. (ts-05)