Suap Piala Dunia 2018 & 2022

484

Zurich – tobasatu | FIFA mulai menyelidiki dugaan suap dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Franz Beckenbauer salah satu nama yang diinvestigasi.

Dikutip dari BBC, Beckenbauer merupakan satu dari 22 orang yang ikut memberikan suara saat pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Diduga, voting yang memenangkan RUsia dan Qatar sebagai tuan rumah diwarnai banyak pengaturan dan aksi suap.

Beberapa pihak lain yang juga diinvestigasi adalah mantan kandidat Presiden FIFA, Harold Mayne-Nicholls. Dia adalah orang yang bertugas memimpin inspeksi pada negara-negara yan mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Kepala Etika FIFA, Michael Garcia, juga melakukan penyelidikan terhadap para anggota Komite Eksekutif. Mereka adalah Angel Maria Villar Llona (Spanyol), Michel D’Hooghe (Belgia) dan Worawi Makudi (Thailand).

Sebelumnya, Beckenbauer membantah menerima suap dalam pemilihan Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Saat ini, legenda sepakbola Jerman itu dalam periode hukuman larangan terlibat dalam aktivitas sepakbola terkait dugaan suap Piala Dunia. (ts-01)