2016, Pemprovsu akan Bangun 30 KM Jalan Lingkar Nias Barat-Nias Utara

867

 
tobasatu, Nias Barat | Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan membangun jalan lingkar dari Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat hingga ke Kecamatan Afulu di Nias Utara. Pembangunan jalan sepanjang 30 km itu dalam menyikapi permintaan masyarakat Nias.
Hal itu disampaikan Gubernur saat membuka pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Nias Barat di aula Kecamatan Sirombu Nias Barat, Jumat (13/3/2015).

Menanggapi permintaan tokoh masyarakat BL Hia,STH dalam forun tersebut, Gubernur mengungkapkan pelaksanaan pembangunan jalan lingkar Sirombu-Afulu menjadi prioritas pihaknya yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2016.

“Pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah yang rencananya akan kita bangun bekerjasama dengan TNI melalui program TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa)” ujar gubernur.

Kunjungan gubernur menghadiri Musrenbang didampingi Kepala Bappeda DR Arsyad Lubis, Kepala Dinas Tataruang dan Permukiman DR Binsar Situmorang, Kepala Dinas PU Binamarga Effendi Pohan.

Dalam sambutannya, gubernur menegaskan bahwa kunjungannya ke Kabupaten Nias Barat merupakan wujud komitmen Pemprov Sumut memajukan daerah tersebut. Seperti diketahui bahwa Nias Barat merupakan salah satu kabupaten tertinggal di Sumatera Utara dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia yang berada di bawah rata-rata IPM nasional.

Berdasarkan data, angka IPM Nias Barat 67,9, sementara rata -rata IPM nasioanal 73, dan IPN Provsu 75. Mengingat indikator tersebut, Gubernur meminta Pemda Nias Barat dapat lebih fokus pada prioritas pembangunan manusia melalui program pendidikan dan kesehatan.

Gubernur dalam kesempatan itu juga mengatakan Nias berpotensi menjadi Bali ke dua di negeri ini kalau perencanaan pembangunan antar kabupaten dilakukan terpadu dan didukung dengan sosial kemasyarakatan.

Bupati Nias mengatakan kunjungan gubernur menjadi pendorong bagi Kabupaten Nias Barat yang merupakan daerah otonomi baru pemekaran Nias tahun 2008. Nias Barat terdiri atas 8 kecamatan, 10 desa dan dihuni 80,894 jiwa, yang mayoritas bertani.

Sebagai daerah otononi baru dia mengakui Nias Barat menghadapi banyak kendala, kebutuhan pembangunan yang tidak sebanding dengan keterbatasan anggaran. Kondisi kualitas kesejahterahan dalam taraf rentan kemiskinan, jumlah keluarga miskin dan pengangguran yang cukup tinggi. (ts-02)