tobasatu, Medan | Hanya gara-gara telat dibukakan pintu rumah, Ating (31) warga Jalan Cemara, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, mengemel tak keruan kepada mertuanya, Yeti (55), Sabtu (14/03/2015) sekira 21.00 WIB.
Alhasil Yeti emosi dan memukul Ating dengan vas bunga hingga mengakibatkan korban harus mendapat perawatan di RS Murni Teguh, Medan.
Senin (16/03/2015) siang, ditemani suaminya Ating melaporkan kasu pemukulan itu ke Polsek Percut Sei Tuan. Dalam laporannya, Ating mengatakan kalau pristiwa itu terjadi ketika dirinya baru pulang kerja.
Saat itu, meski dirinya sudah memanggil-manggil, tak ada yang membukakan pintu. karena emosi, ia pun berteriak dan menggedor pintu dengan kuat, barulah Yeti datang membuka pintu. Lantaran kesal, Ating mengomel tak keruan hingga mengundang emosi Yeti.
“Saat itu saya baru pulang kerja, saya sudah panggil-panggil tapi tidak dibukakan juga makanya saya emosi, dan ahirnya saya dipukul dengan vas bunga yang ada di ruang tamu,” terang Ating.
Sementara itu Jaya, suami korban mengaku tidak mengetahui persis permasalahan antara istri dan ibunya. “Saat itu saya berada di dalam rumah jadi saya tidak tahu betul. Saya keluar setelah mendengar suara gaduh,” ungkapnya.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung mengaku kalau kasus tersebut masih dalam proses penyidikan. “Untuk laporanya sudah diterima, dan masih dalam penyelidikan,” terang Ronald. (ts-05)