tobasatu, Medan
Insiden kebakaran yang terjadi akibat minyak tanah dioplos dengan bensin, bukan hanya menyebabkan opung (nenek—red) Tabunna boru Simbolon (78), warga Jl Kampung Besar, Dusun III Desa Cinta Damai, Kec Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara, menjadi korbannya.
BACA JUGA:
Menurut Kadus III Desa Cinta Damai, Misran Sihombing, minyak tanah oplosan sebelumnya juga menyebabkan bocah berusia 2 tahun tewas terbakar. Insiden tersebut terjadi sekitar 2 minggu yang lalu.
“Dengan ini sudah 2 warga saya menjadi korban minyak (tanah) oplosan, 2 Minggu lalu seorang bocah umur 9 tahun marga Naibaho juga tewas. Kejadiannya juga serupa dengan opung boru Simbolon,” ungkap Kadus III Desa Cinta Damai, Misran Sihombing, kemarin.
Dalam catatan tobasatu.com, korban meninggal akibat minyak tanah oplosan juga sebelumnya menimpa warga Jalan Notes Ayahanda, Medan. Dormaulina br Sidabutar meninggal pada hari Senin (24/11/2014) siang di RSU Sari Mutiara Medan, setelah mendapatkan perawatan selama lebih kurang dua minggu karena sekujur tubuhnya menderita luka bakar.
Tubuh Dormaulina ketika itu dijilat api saat hendak mengisi minyak tanah ke dalam kompor yang sedang menyala. Diduga minyak tanah itu telah bercampur bensin, sehingga api dengan cepat melahap tubuh korban. (ts-02)