tobasatu, Medan | Aksi komplotan begal berjuluk Brokal (Brondong Nakal) merampok sepeda motor berakhir dibalik jeruji besi Polsekta Medan Barat. Tak tanggung-tanggung pelaku begal ini menargetkan lima sepeda motor dalam sekali beraksi.
Dari delapan orang komplotan begal ini, Polsek Medan Barat berhasil meringkus satu orang pelaku. Dia adalah Jaka Gita Wardana alias Jaka (21) warga Jalan Tangguk Bongkar X, Kelurahan Tegal Sari, Medan Denai.
Jaka bersama tujuh rekannya merampok di Jalan Kol Yos Sudarso persisnya di depan swalayan Maju Bersama, Kelurahan Glugur Kota, Medan Barat pada Selasa (24/3) malam.
Kala itu sepeda motor korban Gustiawan Pratama (22) warga Jalan Mukhtar Basri, Lorong Suratman, Medan Timur bernopol BK 6967 AEB dirampok oleh Jaka Gita cs.
Jaka Gita cs diringkus saat beraksi, namun tujuh orang lainya berhasil kabur. Kepada wartawan jaka mengaku ia bersama tujuh rekannya sudah merencanakan untuk membegal korban.
“Iya pak sudah kami rencanakan untuk merampok. Kami selalu berkonvoi. Nama kelompok kami Brokal. Artinya berondong nakal. Targetnya 5 sepeda motor sekali beraksi pak,” sebut Jaka.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Medan Barat Kompol Siswandi saat menggelar pengungkapannya mengatakan pelaku selalu beraksi beramai-ramai. Dalam aksinya mereka menggunakan senjata tajam.
“Mereka dalam aksinya selalu berkonvoi dan menggunakan sajam mengancam korbannya. Pelaku ada delapan orang dan baru satu orang berhasil kita ringkus. Sepeda motor korban dan klewang milik pelaku kita amankan sebagai barang bukti. Untuk tersangka Jaka kita jerat Pasal 365 KUHP dengan kurungan 5 tahun penjara,” ujar Kompol Siswandi. (07)
Sementara itu tersangka perampok lainnya bernama Fahmi Syahadat Siregar alias Kiki, 31, warga Jalan Karya Lorong Swadaya Kelurahan Karang Berombak, Medan Barat diringkus polisi. Dia mencoba merampok korban Hendra Yanda Sakti Hasibuan, 20, warga Jalan Eka Warni Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor.
Saat itu korban sedang mangkal di pinggiran sungai Jalan Sei Deli Kelurahan Silalas, Medan pada Selasa (24/3) malam. Kejadian berawal korban didatangi pelaku dengan sepeda motor Honda Supra 125. Setelah mendatangi korban, pelaku yang berlagak seperti polisi menyuruh korban agar membuk jok sepeda motor korban.
Belum sampai disana, pelaku malah menyuruh korban mengeluarkan handphone dari dalam kantong. Berlanjut dompet korban tak luput dari sasaran pelaku. Setelah handphone dan dompet dipegang, pelaku ingin membawanya pergi dengan sepeda motor. Korban langsung menarik kerah baju pelaku hingga terjatuh. Saat itulah korban berteriak minta tolong kepada warga.
Teriakan korban mengundang perhatian warga dan pelaku diamuk warga sekitar TKP. Dengan wajah memar akibat pukulan pelaku pun dibawa ke kantor polisi untuk proses penyelidikan. (ts-07)