tobasatu, Medan | Dua pelaku pembacokan anggota TNI AD Prada Sahidil (24) bertugas di Batalyon Armed 2/105, Delitua, pada Rabu (25/3/2015) pagi kemarin, berhasil diamankan pihak kepolisian Polsek Medan Baru dibantu petugas Sat Reskrim Polresta Medan.
Informasi diterima, kedua pelaku diamankan, Kamis (26/3/2015) dinihari. Kini kedua pelaku bernisial R dan L masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Bram mengatkan, pembacokan terjadi dipicu masalah sakit hati. “Saat itu korban bersama rekanya dan pelaku sendirian, pelaku dan korban terlibat perkelahian setelah salah paham,” terang Wahyu.
Lantaran tidak imbang, pelaku L langsung lari dan beberapa saat kembali bersama R membawa senjata tajam. “Jadi pelaku lari dan kembali lagi membawa senjata tajam, R hanya ikut mengejar pelaku eksekusinya L,” ujarnya lagi.
Akibat pristiwa kemarin, Prada Sahidil harus dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau, Medan. Korban kritis setelah mengalami luka bacokan disekujur tubuhnya. (ts-05)