tobasatu, Medan | Enam tersangka kasus narkoba diamankan petugas Polsek Delitua dalam Operasi Anti Narkotika (Antik) 2015 yang digelar kemarin.
Selain mengamankan enam tersangka, petugas juga menyita sejumlah barang bukti beserta uang tunai. Keenam pelaku yang ditangkap yakni, amiludin Saputra (23) warga Jalan Karya, kelurahan Gedung Johor, kecamatan Medan Johor, dari pelaku disita 2 paket kecil sabu seberat 0,24 gram, 2 buah pelastik klip kecil kosong, dan 2 buah pipet.
Selanjutnya, Muhammad Iqbal (19) warga Jalan Kuta Blang, Desa Utin Bai, Kecamatan Banda Sakti, Kabupaten Aceh Utara. Pelaku ditangkap petugas di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di Hotel Valentin, setelah polisi melakukan penyelidikan selama dua pekan.
Tak tanggung, dari tangan Iqbal, polisi menyita 12 kg ghanja kering. Kepada Polisi tersangka mengakui ganja tersebut didapat dari Loksumawe dan hendak dipasarkan ke daerah Sibolga dan sudah dua kali berhasil meloloskan ganja ke daerah Sibolga.
Seterusnya, Eka Saputra alias Membot (29) warga Jalan Gereja Katolik, Desa Namorambe. Dari Eka didapat 1 plastik klip berisi sabu seberat 1 gram, 1 unit handphone, dan uang tunai Rp185 ribu. Ketiganya dikenakan pasal 114 subsider 112 UU 35 tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkoba.
Sementara itu tiga orang yang diamankan sebagai pemakai adalah, Hendrik Kiswanto (29) warga Desa Cimahi, Dusun I, Kec bangun Purba, berikut barang bukti 0,06 gram sabu-sabu dan 1 set alat penghisap sabu. Ari Setiawan Bangun (32) warga Jalan Merica, dengan barang bukti 0,05 sabu-sabu dan Andi Putra Siregar (40) Warga Jalan STM.
Ketiga pemakai ini dijerat dengan 112 subsider 127 UU 35 tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkoba. Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Delitua Kompol Anggoro Wicaksono Sik SH didampingi Kepala Unit (Kanit) Reskrim AKP Martualesi Sitepu SH, mengungkapkan kalau operasi ini merupakan penindakan narkoba.
“Operasi antik ini merupakan penindakan pelaku narkoba. Jadi kita tidak main-main dan bersungguh-sungguh dalam pemberantasan narkoba. Ops Antik kemarin kita bentuk Timsus dibawah pimpinan Kanit Reskrim AKP Martualesi. Kedepan kita akan lebih tingkatkan lagi,” jelas Anggoro, Senin (30/3/2015). (ts-05)