Belum Ada Perhatian, Jalur Alternatif Letusan Sinabung Nyaris Putus

1188

 

tobasatu, Tanah Karo | Warga desa sekitar Gunung Sinabung, Kab Karo, Sumatera Utara (Sumut) dalam radius 5-8 km yang dinyatakaan sebagai zona cukup berbahaya semakin resah dengan situasi jalan yang dijadikan sebagai jalur evakuasi oleh Pemerintah Kab Karo.

Pasalnya jalur yang melintasi Desa Pancur Besi menuju Desa Singgamanik, merupakan satu-satunya jalur alternatif kondisinya sangat memprihatinkan. Jalan rusak, berlubang bahkan hampir putus.

Pantauan di lokasi, Senin (6/4/2015) sore, selain mengalami kerusakan yang cukup parah, kondisi jalan sempit menjadi kendala cepatnya evakuasi.

Tidak ada perhatian, membuat kondisi jalan ini semakin parah. Ada beberapa desa yang akan menggunakan jalan ini apabila terjadi letusan Gunung Sinabung diantaranya, Desa Berastepu, Sebintun, Payung, Selandi, Rimokayu, Batukarang.

“Sepedamotor saja susah lewat apalagi mobil, dan warga sudah pasti saling berdesakan. Bagaimana kami mau menyelamatkan diri,” ungkap salah seorang warga bermarga Sitepu.

Ditambahakanya, beberapa bulan lalu Bupati Tanah Karo Terkelin Brahmana sudah berjanji untuk segera menindak lanjuti masalah jalan ini. Sayangnya hingga kini belum realisasi sama sekali.

Senada dikatakan R Ginting, warga Desa Batukarang. Ia mengatakan, selain daripada takut akan letusan Gunung Sinabung mereka juga takut tidak bisa keluar dari kampung untuk menyelamatkan diri apabila pemerintah meminta mereka untuk dievakuasi.

Sebab jalur yang nantinya menjadi jalur evakuasi juga menjadi ancaman bagi mereka. “Kami berharap jalur ini segera dibenahi, agar kedepan warga tidak lagi merasa was-was,” ungkapnya. (ts-08)

BACA JUGA  Gunung Sinabung Terus Erupsi, Luncurkan 19 Kali Awan Panas