tobasatu, Medan | Dalam menggelar Ops Simpatik Toba 2015, Polsek Medan Barat lebih mengedepankan sisi humanis demi memberi pemahaman dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan raya di Kota Medan.
“Ya kita mengedepankan sisi humanis agar masyarakat lebih meningkatkan kesadaran berlalulintas. Kemarin di Jalan Yos Sudarso, Simpang Glugur, khususnya yang sudah menaati peraturan lalu lintas kita memberikan bunga sebagai tanda kasih Polri ke masyarakat,” ujar Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Medan Barat Kompol Siswandi didampingi Kepala Unit (Kanit) Lantas AKP Riama Siahaan dan Panit Lantas, Ipda Gabriel Gultom, di sela kegiatan, Selasa (7/4/2015) siang.
Menurut Siswandi, selain menyerahkan bunga, pihaknya juga membagi brosur keselamatan dan tertib lalulintas. Diharap upaya-upaya yang dilakukan bisa memberi pemahaman dan kesadaran bagi pengemudi kendaraan, sekaligus merubah pola pikir serta budaya selama ini yang terkesan mengabaikan keselamatan.
“Dengan mematuhi peraturan, maka keselamatan berkendara lebih dirasakan dan mampu menekan angka kecelakaan. Ini demi kebaikan bersama,” tegasnya Siswandi.
Siswandi menambahkan, melalui pendekatan seperti ini diharap pengguna jalan lebih menaati peraturan berlalulintas, dan mampu menjadi Pelopor Keselamatan. AKP Riama menambahkan, Ops Simpatik digelar secara serentak mulai 1-21 Maret.
Disebutkan, di seluruh Indonesia secara serentak mulai dari 1-21 Maret dengan tema, “Polantas sebagai Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial di Ruang Publik, Guna Mewujudkan Pelayanan Prima kepada Masyarakat”.
Riama menyatakan, saat pelaksanaan Ops Simpatik mulai 1-7 Maret, dikeluarkan 90 set teguran kepada pengendara. Sedangkan tilang 60 set. “Kita memang lebih mengedepankan teguran dibanding penegakan hukum. Diharap ke depan masyarakat lebih mematuhi peraturan,” pungkasnya. (ts-05)
