tobasatu, Medan | Lima delegasi dari University of Rhode Island (URI), Amerika Serikat (AS) berkunjung Provinsi Sumatera Utara guna bermitra dalam kerjasama peningkatan Sumber Daya Manusia.
Kelima delegasi URI tersebut yaitu President University Of Rhode Island David M Dooley PhD, Dean of Director RI Agricultural Experiment Station John D Kirby PhD, Asistant to the Provost for Global Strategis And Academic Partnerships office of the provost Partnerships, Nancy Stricklin, Writer Consul General of the United States Stanley Harsha dan Managing Director Indonesia Education Partnerships dan Brook Williams Ross.
BACA JUGA:
Mereka diterima langsung oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, dalam audiensi di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman No.41 Medan, Rabu (8/4).
Dalam pertemuan itu, David M Dooley mengajak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk berkoloborasi dalam peningkatan kapasitas Sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung pembangunan di Sumut. Hal itu bisa dilakukan melalui riset-riset dan juga peningkatkan kinerja universitas yang ada di Provinsi Sumut.
“Kita dapat saling melengkapi satu sama lain antara perguruan tinggi di AS dan Indonesia. Saya harap, kita bisa meningkatkan kerjasama,” harapnya.
Universitas Rhode Island, disingkat URI, adalah sebuah universitas yang terletak di negara bagian Rhode Island, dengan kampus utamanya terletak di Kingston, Rhode Island, dan tiga kampus lainnya terletak di negara tersebut. Selama ini, lanjutnya, antara Universita Sumatera Utara juga telah melakukan kerjasama baik itu dalam pertukaran mahasiswa.
Untuk itu, dia berharap kepada Gubernur dapat meningkatkan kerjasama dalam melakukan riset-riset baik itu dibidang SDM dan bidang lainnya yang dapat ditingkatkan.
Gubsu dalam hal itu sangat menyambut baik delegasi kampus AS dalam rangka berkaloborasi bersama meningkatkan kerjasama. Bahkan Gubsu menyampaikan bahwa riset-riset yang akan dilakukan bisa dalam bidang minyak sawit, perikanan dan kelautan juga bidang pertanian.
“Kemungkian peluang ekonomi dan juga dampak lingkungan dari kelapa sawit, ini juga bisa kita kaloborasikan,” harapnya. (ts-02)