tobasatu, Medan | Sekitar 10 ribu etnis Karo akan berkumpul di Lapangan Merdeka dalam rangka pelantikan dan pengukuhan pengurus Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) Sumatera Utara, yang direncanakan akan dilakukan pada bulan Juli 2015 mendatang.
Demikian diungkapkan Ketua DPD HMKI Sumut, Ruben Tarigan SE didampingi Sekretaris Drs Sudarto Purba MAP, Bendahara Ester Junita br Ginting, dan sejumlah jajaran pengurus, saat melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Sumatera Utara H Ajib Shah, Rabu (15/4/2015).
Dikatakan Ruben Tarigan yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut, DPD HMKI Sumut terbentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HMKI No.Kep/012/DPP/HMKI/II/2015 untuk periode 2015-2020.
Pelantikan pengurus, nantinya juga akan dibarengi dengan acara seni budaya Karo, pameran seni dan perlombaan seni dan makanan khas Karo, yang diakhiri dengan Mbure Ate Tedeh masyarakat Karo se-Sumatera Utara.
“Pelantikan direncanakan akan dilakukan pada Juli tahun ini yang bertepatan dengan Hari Jadi Kota Medan,” tutur Ruben.
DPD HMKI mengharapkan dukungan moril dari Ketua DPRD Sumut H Ajib Shah untuk terselenggaranya acara tersebut, termasuk program-proram HMKI Sumut kedepannya.
“Kita berharap kiranya acara berlangsung meriah dengan memperkenalkan kearifan lokal suku Karo dan dihadiri sedikitnya 10 ribu etnis Karo agar kita canangkan hari jadi Kota Medan adalah Kerja Tahun Kuta Medan,” ujarnya.
Begitu juga Sekretaris HMKI Sumut Drs Sudarto Purba MAP menyampaikan terimakasih kepada Ketua DPRD Sumut H Ajib Shah atas dukungan yang diberikan kepada HMKI Sumut. Pihaknya, kata Sudarto, juga segera membentuk DPD HMKI Kabupaten/Kota agar persatuan Karo terlihat seperti motto “Ersada Kita Megegeh, Ersada Kita Teridah, Ersada Kita Meherge, ras Ersada Kita Tama Beligan”.
Ketua DPRD Sumut H Ajib Shah berharap keberadaan HMKI Sumut dapat menumbuhkan dan meningkatkan potensi masyarakat Karo, bukan sebaliknya malah membuat masyarakat menjadi terkotak-kotak. “HMKI kita harapkan dapat menumbuhkembangkan potensi baru di tengah masyarakat dan mengembalikan potensi yang ada,” sebut Ajib.
HMKI Sumut, kata Ajib Shah, juga harus mampu menjadi yang terdepan dalam memberikan pertolongan atau bantuan saat masyarakat ditimpa musibah atau bencana alam, seperti yang dihadapi pengungsi di Karo akibat erupsi berkepanjangan Gunung Sinabung. (ts-02)