Sevilla vs Zenit, Hambatan Berat

582

tobasatu, Pizjuan | Langkah Sevilla untuk kembali menjuarai Liga Europa musim ini jelas tidak mudah, mereka bakal menghadapi hambatan berat dari Zenit di leg pertama perempat final, di Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (17/4/2015).

Sevilla tengah berada di jalur positif untuk menambah koleksi tropi Piala UEFA (Liga Europa). Tropi ketiga berhasil mereka peroleh di musim 2014 setelah mengalahkan Benfica.

Secara statistik tim besutan Unai Emery ini juga cukup menjanjikan. Pascakekalahan 1-0 atas River Plate, Sevilla berhasil bangkit dan memborong kemenangan atas Atheltic Bilbao dan Levante. Terakhir, mereka berhasil menahan pemuncak klasemen sementara La Liga, Barcelona 2-2.

Hasil ini membuat Los Nervionenses menempel Valencia dengan jarak dua poin untuk tiket Europa musim depan. Sekaligus memperlihatkan evolusi yang terus berjalan ke arah positif.

“Semoga kami semakin berkembang, terus melanjutkan evolusi. Saya tidak peduli siapa lawan kami di delapan besar, kami akan selalu siap,” ujar Emery kepada GolTV.

Terakhir kali Sevilla kalah di Estadio Ramon terjadi pada bulan Maret 2014, saat kalah 0-2 di tangan Real Betis pada pentas Liga Europa. Setelah itu di tempat yang sama musim ini, mereka berhasil mengalahkan Feyenoord, Standard Liege, Rijeka, Borussia Monchengladbach dan Villarreal dengan total hanya kebobolan dua gol pada periode yang sama.

Dalam laga ini, pelatih Emery kemungkinan akan melakukan rotasi dari susunan tim reguler yang biasa ia turunkan. Daniel Carrico dan Nicolas Pareja menjadi duet favorit di jantung pertahanan. Sementara Stephane Mbia, Jose Antonio Reyes dan Denis Suarez punya kans turun menjadi starter setelah tak banyak mendapat kesempatan di laga kompetisi domestik.

Di kubu lawan, kondisi tim Zenit dalam kondisi yang morat marit. Empat pemain kuncinya bakal absen akibat sanksi yang diterima saat laga leg pertama. Salah satunya adalah top skor zenit, Hulk yang telah mencetak 17 gol musim ini, bersama Domenico Criscito, Igor Smolnikov dan Danny.

Sebagai gantinya, pelatih Zenit, Andre Villas-Boas bakal beralih ke Salomon Rondon, untuk mencetak gol ke gawang Sevilla. Rondon sendiri sudah terbukti tajam dengan koleksi 16 gol musim ini.

“Biasanya kami tidak mengungkapkan line-up sebelumnya,” katanya. “Kita harus berpikir keras karena kita memiliki empat pemain yang diskors dan kami harus berpikir tentang tujuan, ucap Vilas-Boas.

Namun, sebagai tim papan atas Rusia Premier League, mantan manejer Tottenham Hotspur itu belum menyerah. Apalagi tropi Liga Europa merupakan satu-satunya yang masih dapat dibawa pulang.

“Kami siap untuk game-game ini. Kami memiliki tujuan dan mimpi, dan akan memberikan yang terbaik untuk terus berjuang untuk trofi,” tegasnya. (ts-01)