tobasatu, Medan |Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan pemerintah pusat telah menaikkan anggaran untuk sektor pertanian tahun anggaran 2015, yakni mencapai Rp16,9 triliun. Khusus untuk Sumut, bantuan yang dianggarkan sebesar Rp1,14 triliun. Dia menyatakan terjadi kenaikan seribu persen dibanding tahun lalu yang tercatat hanya Rp100 miliar.
“Pak Kadis berapa usulan kenaikan (anggaran)? Pak Kadis bilang 20 persen. Kami beri 1.000 persen, tahun depan 2.000 persen. Saya menantang Pak Gubsu untuk menaikkan produksinya, melalui Pak Kadis Pertanian,” ujar Mentan saat melakukan penanaman padi perdana menggunakan transplanter atau mesin tanam padi di Desa Simodong, Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, Rabu (22/4/2015).
BACA JUGA:
Selain persoalan itu, kata Amran, masalah distribusi pupuk yang sebelumnya bermasalah di seluruh Indonesia. Insya Allah, katanya, pada tahun ini dan kedepan sudah selesai.
Menurut Amran, saat ini pemerintah mencoba menyelesaikan satu persatu persoalan pertanian, mulai dari tenaga penyuluh, pupuk, bahkan anggaran bantuan untuk Sumut.
“Ada 27.000 Petugas Penyuluh Lapangan di Indonesia, masih ada kekurangan 43.000 orang. Kami mencoba menyelesaikan satu per satu,” ujarnya.
Masalah lainnya, kata Amran, masalah distribusi pupuk yang sebelumnya bermasalah di seluruh Indonesia. Insya Allah, katanya, pada tahun ini dan kedepan sudah selesai.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho mengatakan program ini merupakan tindak lanjut kerjasama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bersama Kodam I Bukit Barisan dimana dalam MoU bagaimana Sumut menjadi lumbung padi tingkat nasional.
Gubsu menyebutkan, produksi beras Sumut mencapai 3,6 juta ton pada tahun lalu. Bersama dengan Kodam I BB, maka produksi beras ditargetkan pada 2015 mencapai 4,136 juta ton. “Karena ditantang oleh Pak Menteri Pertanian, target harus lebih. Akhirnya kami bersepakat dari 3,6 juta ton produksi tahun lalu menjadi 4,6 juta ton,” katanya.
Gubsu menyebutlan Desa Simodong-Kabupaten Batubara memiliki luas lahan 17.773 hektare dengan luas sawah 365 hektare. Kondisi irigasi teknis dan air tersedia dengan baik.
Dialog yang dipimpin oleh Gubsu itu dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI Anton Sihombing, DPD RI Parlindungan Purba, Pangdam I BB Edy Rahmayadi Kepala Dinas Pertanian Sumut M Roem, Bupati Batubara OK Zulkarnaen, Kepala Bakorluh Bonar Sirait beserta jajaran SKPD Pemprovsu dan Batubara.
Pada saat itu juga Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga memberikan bantuan kepada kelompok tani setempat. Bantuan yang diberikan berupa handtractor yang diberikan kepada 4 kelompok tani, benih diberikan kepada 5 kelompok tani, pompa air kepada 11 kelompok tani. (ts-02)