Lion Air Gagal Terbang di Medan

1250
ilustrasi Pesawat Lion Air

tobasatu, Medan | Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan GT 303 tujuan Jakarta gagal take off, Jumat (24/4/2015). Sesaat hendak lepas landas dari Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara, terdengar bunyi ledakan keras di bagian belakang pesawat.

Para penumpang yang mendengar bunyi ledakan keras mengira pesawat akan terbakar. Kejadian ini membuat panik penumpang dan berusaha menyelamatkan diri keluar secepatnya dari pintu darurat.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan tak benar ada pesawat Lion Air terbakar. “Pesawat yang terbakar itu tidak benar. Karena sudah dicek (tidak ada),” ujar Edward. Edward menyatakan, peristiwa yang terjadi di pesawat Lion Air itu adalah ada penumpang yang turun dari emergency exit. Mereka mengaku melihat asap dari bagian pesawat.

“Menurut mereka ada api, (tapi setelah) diperiksa tidak ada api,” ucap dia.

Sementara pihak Humas Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Haekal, mengatakan, pesawat hanya mengalami kerusakan di bagian ekor.

“Pukul 11.50 WIB, pesawat akan take off. Pukul 12.10 WIB pesawat push back (hendak mundur). Namun, saat mesin dinyalakan, terdengar bunyi seperti ledakan. Pihak Lion Air meminta agar semua penumpang turun dari pesawat. Pesawat tidak terbakar. Hanya ada kerusakan pada mesin,” kata Haekal saat dihubungi via telepon seluler, Jumat (24/4/2015).

Secara kasatmata, lanjut Haekal, tidak ada asap atau api. Tiga penumpang yang mengalami luka ringan sudah mendapat pertolongan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara. Mereka mengalami cedera karena panik lalu berdesak-desakan saat keluar pesawat.

“Saat ini, pesawat dibebasterbangkan untuk diinvestigasi, sedangkan penumpang diberangkatkan sekitar pukul 16.00 WIB tadi dengan pesawat lain,” ujarnya. (ts)