Dibom Molotov, Agen Minyak Terbakar Hidup-hidup

551

tobasatu, Pirngadi | Entah apa pasalnya, dua orang pria tiba-tiba melemparkan bom molotov ke mobil pikap membawa 80 jerigen bensin, Sabtu (25/4/2015) dinihari.

Akibatnya dua penumpang, Sugianto (35) dan kernetnya Jepri (25) yang jadi korban terbakar. Kondisi mereka berdua kini menderita luka bakar hingga 80 persen.

Ditemui di ruang ICU RS Pirngadi Medan, Sabtu siang, dengan suara terbata-bata Sugianto cerita dia sedang mengemudiakan pikap jenis Mitsubishi L300.

Saat itu keduanya baru saja pulang dari berbelanja minyak di salah satu SPBU Kota Pinang. Di perjalanan pulang, tepatnya Desa Ajamu, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labusel, atau berjarak 1 KM dari rumahnya, mobil yang disopirinya dipepet dua orang pria naik sepeda motor. Kedua pria itu membawa bom molotov.

Istri korban, Susiani (33) mengetahui suaminya menderita luka bakar dari saudaranya yang bekerja di Klinik Labusel, tempat suaminya kali pertama dirawat. “Katanya suamiku lagi dirawat karena alami bakar,” kata ibu tiga anak yang ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Mereka bawa bensin sama solar yang mau dijual ke pengecer. Kata suami saya, mereka dipepet sama dua orang naik kreta, tiba-tiba dilemparkan botol api ke mobil makanya meledak,” sambung Susiani.

Terpisah, Kapolsek Torgamba, AKP M Surbakti belum mengetahui secara pasti motif dari kejadian tersebut. Meski begitu, dari penyelidikan sementara dan keterangan saksi, mobil terbakar karena sopir merokok. “Kasusnya masih dalam penyelidikan,”tegasnya. (ts-01)

BACA JUGA  Usai Nobar Film G30 S/PKI, Rumah Generasi Gerindra Dilempar Bom Molotov