tobasatu, Kathmandu| Gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter yang mengguncang Nepal, Sabtu kemarin terus bertambah, Senin (27/4/2015). Di hari ketiga, tercatat korban tewas sudah mencapai 3.218 orang.
“Korban tewas mencapai 3.218 dan lebih dari 6.500 warga terluka,” ucap Rameshwor Dangal, Kepala Divisi Penanganan Bencana Nasional Kementerian Dalam Negeri Nepal, seperti dikutip AFP, Senin (27/4/2015).
BACA JUGA:
Laporan resmi jumlah korban jiwa sebelumnya adalah 2.430. Sekitar 90 orang juga meninggal dunia akibat gempa Nepal di beberapa negara tetangga, termasuk India dan Tiongkok.
Pemerintah di seluruh dunia menawarkan bantuan ke Nepal, yang dilanda bencana alam terburuk dalam 80 tahun terakhir.
Gempa susulan berkekuatan 6,7 SR di hari kedua sempat membuat warga ketakutan. Mereka memilih tinggal dan tidur di ruang terbuka karena takut tertimpa reruntuhan.
Organisasi internasional juga sudah berdatangan sejak Minggu kemarin, berusaha menyalurkan bantuan darurat, terutama di daerah-daerah terpencil. Upaya mereka terhambat putusnya aliran listrik dan jaringan komunikasi, serta hancurnya sejumlah ruas jalan.
Kementerian Luar Negeri RI melaporkan adanya 34 Warga Negara Indonesia di Nepal saat gempa. Sebanyak 17 dari mereka sudah terkonfirmasi dalam kondisi selamat, sementara 17 lainnya belum dapat dihubungi. (ts/mtr)