tobasatu, Medan | Pasar Jalan Sutomo, kembali memanas, Pedagang menolak direlokasi ke Pasar Induk Medan tuntungan. Bentrokan antar pedagang dengan Satpol PP dan Polisi pun tak terelakkan, Senin (27/4/2015).
Lantaran aksi pedagang dibantu sejumlah preman mulai anrkis dan melakukan penyerangan terhadap petugas, akhirnya personel Polresta Medan yang mengamankan lokasi, lansung turun. Sebanyak 24 orang pedagang dan preman yang dianggap sebagai provokator diamankan polisi.
Awalnya, ratusan massa berhasil memukul mundur petugas Satpol PP. Mereka mengamuk dan menyerang petugas dengan batu, dan benda apa saja yang ada di lokasi. Bahkan perempatan Jalan Sutomo dan Jalan HM Yamin diblokir.
Sekira pukul 06.30 WIB, ratusan personel Polresta Medan berusaha membubarkan ratusan pedagang yang memblokade perempatan jalan itu. Polisi mengerahkan mobil water canon dan petugas patroli motor untuk menghalau para pedagang.
Pedagang bubar, tapi mereka tak menyerah dan tetap melempari petugas. Polisi kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi, dan mengamankan massa. “Sejumlah massa sudah menjurus ke anarkis, mereka memblokir jalan dan merusak fasilitas umum. Makanya kita mengambil tindakan tegas,” tegas Kabag Ops Polresta Medan, Kompol Sugeng Riyadi.
Aksi yang dilakukan sejumlah pedagang ini sudah berlangsung sejak tiga pekan belakangan. Mereka menolak untuk dipindahkan ke Pasar Induk di Kelurahan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan. (ts-01)