Cabup Asahan Santai Sikapi Kisruh Golkar dan PPP

1249
Anggota DPRD Sumatera Utara Muslim Simbolon. (tobasatu.com)

tobasatu, Medan | Bakal Calon (Balon) Bupati Asahan Muslim Simbolon mengaku santai menghadapi dualisme kepemimpinan yang tengah dihadapi Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bersama tim nya, Muslim juga menyatakan telah mendaftarkan diri ke salah satu kepengurusan dua partai yang bersengketa tersebut.

Untuk Partai Golkar, kata Muslim yang juga Anggota DPRD Sumatera Utara, dia hanya mengakui kepengurusan Golkar versi Aburizal Bakrie, yang akrab disapa Ical. Sementara untuk kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menurut Muslim dia hanya mengakui kepengurusan PPP yang dipimpin Ir. H. M. Romahurmuziy, M.T.

“Jadi untuk Golkar saya mengakui kepengurusan Golkar versi Aburizal Bakrie dimana di Sumut dipimpin Ajib Shah. Sementara PPP saya mengakui kepengurusan versi Romahurmuziy dimana di Sumut Ketua DPW nya adalah Fadly Nurzal,” sebut Muslim, Rabu (29/4/2015).

Muslim yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan, selain mendaftar ke DPC PAN Asahan, pihaknya juga sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Asahan ke Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Gerindra, PKPI, Hanura, termasuk Golkar dan PPP yang tengah dilanda konflik internal.

“Kita sudah mendaftarkan diri ke sejumlah partai. Dan sejumlah partai ini juga merespon positif pendaftaran kita. Bahkan ada beberapa partai yang menyatakan kesiapannya untuk mendukung kita dan menawarkan pendamping untuk saya dari kader mereka,” tutur Muslim Simbolon.

Di Kabupaten Asahan, Partai Amanat Nasional (PAN) hanya memiliki 6 kursi. Mereka butuh berkoalisi dengan partai politik lainnya, untuk mencari kekurangan 3 kursi lagi, agar dapat mengusung sendiri calon mereka dalam Pilkada yang akan dilakukan serentak di 23 kabupaten/kota lainnya di Sumut pada akhir Desember 2015 mendatang.

Menanggapi majunya sejumlah tokoh dalam Pilkada Asahan, termasuk Bupati Incumbent Taufan Gama Simatupang, Muslim Simbolon yang kini masih duduk sebagai Anggota DPRD Sumut dari Dapil 5 meliputi Asahan-Batubara-Tanjungbalai, menyatakan siapapun kader terbaik yang ingin maju pada Pilkada Asahan merupakan suatu hal yang wajar.

“Siapapun tokoh yang maju ya wajar-wajar saja. Biarkan partai yang menseleksi dan kita serahkan kepada masyarakat untuk memutuskan pilihan,” sebut Muslim Simbolon, seraya menyebutkan secara pribadi dia sebagai putra Asahan merasa terpanggil dan berkewajiban untuk tampil dan membawa suatu perubahan yang signifikan bagi Asahan. (ts-02)