Tobasatu, Medan | Seribuan buruh tergabung dalam Dewan Buruh Sumatera Utara (DBSU) menggelar aksi unjukrasa di Gedung DPRD Sumut, Senin (4/5/2015). Aksi dilakukan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional.
Buruh menuntut agarĀ pemerintah menghapus sistem buruh kontrak dan upah murah, serta menuntut agar dilakukan revisi Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
BACA JUGA:
Aksi juga dilakukan massa tergabung dalam Forum Masyarakat Sari Rejo, juga menuntut agar pihak petinggi TNI segera menindak oknum perwira TNI-AU yang melakukan intimidasi kepada Ketua SBSI 92 Sumut, Pahala Napitupulu yang juga selaku koordinator Forum Masyarakat Sari Rejo.
Karena selama ini masyarakat Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara telah berjuang untuk mempertahankan hak-hak mereka dari klaim kepemilikan TNI-AU.
Aksi unjukrasa yang dilakukan ribuan buruh di badan Jalan Imam Bonjol persis di depan Gedung DPRD Sumut, membuat arus lalulintas di sekitarnya menjadi macet.
Massa buruh diterima Ketua Komisi E DPPRD Sumut Effendi Panjaitan, didampingi anggota Komisi D Zeira Salim Ritonga dan Nezar Djoeli.
Hingga saat ini aksi masih terus berlangsung, dan perwakilan pengunjukrasa masih diterima oleh anggota dewan. (ts-02)