tobasatu, Tanah karo | Ulah oknum PNS BPBD Pemkab Karo, Sumatera Utara (Sumut) yang mencuri 30 lembar seng untuk disalurkan kepada korban bencana gunung sinabung, membuat masyarakat karo marah. Bahkan mereka mengecam keras tindakan tak terpuji abdi rakyat itu.
Belakangan, ulah jahat PNS itu menjadi trending topik di Kabupaten Karo. Melalui jejaring sosial, mereka menumpahkan kekecewaan. Seperti dikatakan Susanto Ginting. “Kami sangat kecewa dan mengecam keras oknum PNS BPBD Karo yang melakukan penggelapan seng tersebut,” katanya, Rabu (6/5/2015) di Kabanjahe.
Ia juga meminta agar pihak kepolisian memberikan hukuman yang pantas. Sebab, ualahnya sudah menyakiti hati masyarakat di Kabupaten Karo. “Alangkah malunya kita, saat para penyumbang mengetahui hal ini. Kami meminta petugas kepolisian menghukum seberat-beratnya oknum pelaku penyelewengan itu, supaya ada efek jera bagi siapa saja,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan Susanto, dirinya heran dengan hukum yang berjalan. Sebab, sudah banyak pelaku penyelewengan diamankan, namun tak satupun terlihat mendekam di penjara.
“Kemarin banyak kita dengar adanya penyelewengan bantuan bahkan ada yang sudah dilaporkan ke Polres Karo, tapi hilang begitu saja tanpa ada yang masuk penjara. Pengungsi juga menyesalkan mengapa pemerintah belum menyalurkan seng tersebut kepada mereka. Padahal, masih sangat banyak yang membutuhkan seng mengganti atap rumah yang rusak parah diterjang material erupsi,” ucapnya heran.
Terlebih, sejumlah material bantuan tidak langsung disalurkan, melainkan ditimbun di panglong. “Mengapa seng terus ditimbun di panglong Karya Nusantara, yang kabarnya mencapai 50 ribuan lembar. Atau memang sengaja dilakukan, sampai seng-seng tersebut karatan atau habis dijual mereka,” kecamnya. (ts-10)