tobasatu, Medan | Satu unit Gedung Sekolah Dasar (SD) di Kelurahan Gunung Sitoli mengalami retak-retak akibat gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter di 11 kilometer Timur Laut Kota Gunung Sitoli, Jumat (8/5/2015). Gempa yang berlangsung selama 5 detik itu juga terjadi sekitar pukul 10.12 WIB.
“Gempa menyebabkan satu sekolah dasar di Moawa dindingnya retak-retak,” sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kota Gunung Sitoli, Soziduhu Lömbu, yang dikonfirmasi tobasatu.com, Jumat.
Soziduhu Lömbu mengatakan gempa tersebut berkekuatan 5,8 SR pada koordinat 1.42 LU, 97.66 BT dan kedalaman 47 km. Namun sampai saat ini belum ada konfirmasi adanya korban jiwa dari gempa tersebut. Soziduhu juga menyebutkan, cuaca buruk yang terjadi beberapa hari belakangan juga menyebabkan adanya longsor di bagian selatan Kota Gunung Sitoli. Tim evakuasi sejak pukul 08.00 WIB sudah bekerja membersihkan material-material longsor seperti bebatuan dan kayu besar yang menutupi badan jalan. Selain itu, sebuah jalan Desa Sisobahili Kecamatan Idanoi juga terputus akibat longsor. Akibatnya arus lalu lintas terputus dan mengganggu aktifitas masyarakat. “Ini merupakan akses jalan satu-satunya ke kelurahan lainnya. Tapi kami sudah memberitahukan kepada walikota untuk perbaikan akses jalan ini,” katanya. (ts-02)