tobasatu, Medan | Terkait pemberitaan tentang temuan yang diduga merupakan kunci jawaban Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Medan, Jalan Bunga Asoka, senian (4/5/2015) oleh Ombudsman RI perwakilan Sumut yang diketuai oleh Abyadi Siregar dibantah oleh Kepala SMP Negeri 1 Medan, Syahril Harahap.
“Sampai sekarang tidak ada itu. Saya kira itu hanya mengada-ada. Kalaulah itu bocor, darimana itu bocornya. Karena kalau kita pihak sekolah sama pengurus itu tidak ada, saya jamin,” ungkap Syahril.
Beliau juga sudah mengingatkan para pengawas dan anak didiknya agar tidak curang dalam melaksanakan Ujian Nasional (UN). “Dari jauh hari sebelumnya sama pengurus sudah kita sosialisasikan, demikian juga sama anak-anak didik kita agar tidak melakukan kecurangan dalam melaksanakan UN” tuturnya.
“Pelaksanaan UN sejauh ini tidak ada masalah. Ruangan yang digunakan ada 13 ruangan, 12 ruangan penuh ada 20 anak didik peserta UN dan ruangan yg 13 hanya 16 peserta.” Ujar Syahril. Pelaksanaan UN di SMP Negeri 1 Medan sejauh ini tidak ada masalah, tidak ada kebocoran kunci jawaban seperti yang banyak diberikan. (ts-09)