Tobasatu, Medan | Akibat tak dapat menjaga ucapanya, Budi (30) warga Bangun Sari, Kecamatan Delitua, roboh dibacok Rahmad (32), warga Jalan Purwo, Gang Genteng Ujung, Kecamatan Delitua, Rabu (13/5/2015) sekira pukul 21.00 WIB.
Pristiwa pembacokan itu terjadi saat Budi mendatangi kediaman Rahmad. Di sana, Budi dengan emosi tinggi menuding Rahmad telah berselingkuh dengan kekasihnya. Bahkan ucapan Budi didengar oleh istri Rahmad.
Tudingan Budi membuat istri Rahmad emosi dan memaki Rahmad habis-habisan. Merasa tidak pernah melakukan perselingkuhan dengan siapapun, Rahmad coba mengklarifikasinya, nyatanya hal itu tidak berhasil.
Emosi telah dituduh yang bukan-bukan di depan orang ramai. Emosi Rahmad tak terbendung. Sebilah samurai panjang diambil dari dalam rumah, selanjutnya melayangkan ke tubuh Budi. Akibatnya korban mengalami luka bacokan di kepala, tangan serta punggungnya.
“Kumatikan kau, kau tuduh aku selingkuh, aku sudah punya keluarga ya,” teriak Rahmad saat itu. Beruntung, warga sekitar lantas melerai pertikaian itu. Selanjutnya Budi melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya.
Melihat kondisi korban yang cukup parah, warga langsung membawa korban ke RS Sembiring dan selanjutnya dirujuk ke RS Pirngadi Medan.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Delitua AKP Daniel Marinduri Sik, melalui Kepala Unit (Kanit) Reskrim AKP Martualesi Sitepu SH membenarkan kejadian itu. “Benar, pelaku sudah kita amankan tadi malam berikut barang buktinya. Korban sudah dirujuk ke RS Pirngadi, karena lukanya cukup parah hingga ke tulang,” tukas Martualesi, Kamis (14/5/2015) siang. (ts-05)
