Dinsos Tunggu Investigasi UNHCR

759
Ratusan pengungsi Rohingya masih terdampar di sejumlah wilayah di Sumatera dan Aceh. Dinas Sosial masih menunggu investigasi dari UNHCR. (Foto: tobasatu.cm/ T Bobby Lesmana)

 

tobasatu, SUMUT|Sepekan belakangan ini, kehadiran pengungsi dari Rohingnya di pantai Timur Sumatera terutama provinsi Aceh merebak. Ratusan pengungsi yang menggunakan perahu dan tongkang telah ditolak mendarat di perairan Thailand oleh kerajaan setempat kini telah terdampar di Sumatera. Jika dijumlah secara kasar, lebih dari seribu orang telah terdampar di Aceh dan Sumatera Utara.

Wajah lelah dan kulit legam terbakar oleh matahari di lautan Andaman masih membekas pada diri mereka.
Para pengungsi tersebut tidak semuanya muslim, ada juga yang beragama Buddha dan Hindu, hal ini terungkap saat tobasatu.com melakukan wawancara dengan salah seorang pengungsi tersebut di Komplek Perkantoran Kabupaten Aceh Tamiang di Karang Baru, Kuala Simpang.

Dari diperoleh tobasatu.com, Sabtu (16/5/2015)  didapatkan data jumlah pengungsi sementara di Aceh Tamiang 47 orang, Langsa 648 orang, dan Lhok Sukon Provinsi Aceh sebanyak 500 orang, dan puluhan lainnya di Pangkalan Susu, Sumatera Utara.

Untuk sementara ini mereka ditampung oleh Dinas Sosial Kabupaten masing-masing menunggu investigasi dari Pemprov maupun UNHCR (Badan PBB yang mengurusi Pengungsi) untuk memastikan apakah mereka ini semua korban konflik antar etnis di Myanmar atau hanya pencari kerja yang ditipu oleh tekong perahu. (ts-09)